Namun, menurut HNSI dan FKP2WP, yang juga hadir dalam dialog itu, segala bentuk kegiatan budi daya yang dilakukan harus tetap memperhatikan dampaknya terhadap sektor wisata yang sudah berkembang pesat di kawasan tersebut.
HNSI siap berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait, termasuk PT PBS dan Unpad, untuk melakukan survei lapangan guna menentukan titik dan luas lahan yang tepat untuk penempatan KJA.
”Maksudnya, kita sepakat untuk mencari titik yang aman untuk penempatan KJA itu. Baik titik lokasi maupun luasan lahan,” jelasnya. (Deni Nurdiansah)