RADARTASIK.ID – Tak ada lagi jaminan aman bagi pemain inti Lazio musim ini dimata pelatih Maurizio Sarri yang sedang mencoba membuka lembaran baru bersama Biancocelesti.
Jelang laga tandang menghadapi Como, Minggu (24/8) pukul 23.30, Sarri menegaskan bahwa setiap posisi di skuad akan diperebutkan melalui performa, bukan nama besar.
Filosofi ini menjadi arah baru yang ia canangkan setelah musim lalu berakhir tanpa satu pun gelar dan larangan transfer yang menimpa timnya.
Baca Juga:Mattia Zaccagni: Lazio Punya Kualitas untuk Meraih Poin di Kandang ComoResep Jitu Allegri Gantikan Peran Reijnders di AC Milan: Targetkan Loftus-Cheek dan Fofana Cetak 15 Gol
Menurut laporan media Italia, Sarri akan menyiapkan pola rotasi berkelanjutan meski Lazio tidak bermain di kompetisi Eropa musim ini.
Aturan tangan besi ini bukan hanya sekadar strategi untuk menjaga kebugaran, melainkan langkah untuk memastikan semua pemain tetap dalam kondisi siap tempur.
Harian Corriere dello Sport melaporkan, dalam sesi latihan intens di Formello pekan ini, Sarri terlihat menaruh perhatian besar pada detail kecil, mulai dari pergerakan tanpa bola, koordinasi lini tengah, hingga pola pressing yang lebih cair.
Rotasi ini bukan basa-basi. Pada laga-laga uji coba pramusim, Sarri benar-benar menguji hampir semua pemain, termasuk mereka yang jarang menjadi pilihan utama.
Dari bek muda, gelandang pelapis, hingga striker cadangan, semua diberi kesempatan unjuk gigi.
“Semua orang akan bermain, ada yang lebih banyak, ada yang lebih sedikit,” ucap Sarri saat konferensi pers beberapa waktu lalu.
Kalimat itu kini terbukti bukan sekadar retorika, melainkan dasar kebijakan baru sang pelatih.
Tidak Ada Starter Permanen
Biasanya, pelatih identik dengan sebelas nama andalan yang sulit tergeser.
Baca Juga:Pelatih Cremonese Akui AC Milan Sulit Dilawan: Formasi Mereka Fleksibel, Bek Selalu BergerakCurva Sud Boikot Laga AC Milan vs Cremonese, San Siro Terancam Hambar
Namun Sarri mengambil jalan berbeda. Ia menegaskan tidak ada yang berstatus starter abadi, kecuali mereka yang menunjukkan performa terbaik sepanjang pekan.
Faktor kebugaran dan keseriusan dalam latihan akan menjadi penentu utama.
Dengan kata lain, setiap pekan adalah babak baru bagi para pemain untuk meyakinkan sang allenatore.
Keputusan ini bisa jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, para pemain cadangan memiliki peluang lebih besar untuk bersinar.
Di sisi lain, para bintang utama harus bekerja ekstra menjaga konsistensi agar tak kehilangan tempat.