Rem Motor Anda Bermasalah? Ini Tanda-tanda Bahaya yang Harus Segera Anda Cek

rem motor
Selain berfungsi untuk menghentikan kendaraan, sistem pengereman yang optimal juga berperan dalam menjaga kendali motor di berbagai kondisi jalan. (DAM for Radartasik.id)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Sistem pengereman pada sepeda motor memegang peranan yang sangat penting untuk menjaga keselamatan pengendara.

Selain berfungsi untuk menghentikan kendaraan, sistem pengereman yang optimal juga berperan dalam menjaga kendali motor di berbagai kondisi jalan, seperti saat menghadapi lampu merah, menuruni jalan yang curam, atau memasuki persimpangan.

Sepeda motor umumnya dilengkapi dengan dua jenis sistem pengereman, yaitu rem cakram dan rem tromol.

Baca Juga:Mengklaim JHT Tanpa Calo? BPJS Ketenagakerjaan Tunjukkan Cara Mudah dan GratisPeringatan Golden Wedding Anniversary Dahlan Iskan dan Napsiah Sabri, Kado Manis dari Cucu-Cucu

Setiap jenis rem motor ini memiliki cara kerja yang berbeda namun tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu menghentikan laju kendaraan dengan aman dan efektif.

1. Rem Cakram

Rem cakram bekerja dengan cara menekan piringan logam yang disebut cakram, menggunakan kampas rem yang dijepit oleh kaliper.

Ketika tuas atau pedal rem ditekan, tekanan hidrolik akan membuat kaliper menjepit cakram, sehingga roda motor melambat.

Untuk memeriksa kondisi rem cakram, motor harus diparkir di permukaan yang rata dengan menggunakan standar tengah.

Langkah pertama adalah memeriksa celah antara kampas dan cakram.

Pastikan ketebalan kampas rem masih minimal 2 mm.

Selain itu, periksa kondisi cakram, pastikan tidak ada goresan atau bagian yang bergelombang.

Suara berdecit yang muncul saat pengereman dapat menjadi tanda bahwa kampas rem sudah habis dan perlu diganti.

2. Rem Tromol

Rem tromol berbeda dengan rem cakram dalam hal mekanisme kerjanya.

Baca Juga:Jabar Siap Masuk Tiga Besar, Pariwisata Ramah Muslim Jadi Target Ambisius12.000 UMKM Gabung Alfamart, Dorong Usaha Lokal untuk Masuk ke Pasar Global

Pada rem tromol, kampas rem akan menekan dinding bagian dalam tromol yang berputar bersama roda.

Sistem ini umumnya digunakan pada roda belakang sepeda motor, terutama pada motor bebek dan motor matic.

Untuk memeriksa rem tromol, perhatikan indikator kampas rem pada tuas rem belakang.

Jika jarum indikator sudah menyentuh batas tanda, itu menandakan kampas rem sudah tipis dan perlu segera diganti.

Selain itu, periksa juga respons pedal rem.

Jika pedal terasa dalam atau kurang responsif, lakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan membongkar roda.

Tips Agar Rem Motor Tetap Awet dan Optimal

Ade Rohman, Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, memberikan beberapa tips untuk menjaga agar sistem pengereman tetap awet.

0 Komentar