“Buku ini saya lihat ada tiga bagian: pertama membahas tentang perempuan dan kegelisahannya, kedua hubungan antar manusia, dan ketiga kehidupan bernegara. Itu related dengan apa yang sedang kita alami,” tuturnya.
Ia juga menyoroti pilihan diksi yang menurutnya kuat dan mampu mempersonifikasi benda dengan apik.
“Yang paling saya suka, diksinya ‘nendang’. Saya banyak berkaca ke kehidupan saya, sebagai perempuan dan bekerja,” tambahnya.
Tentang Annisa Resmana
Baca Juga:Proses Audit Selesai, Kepala SMAN 3 Tasikmalaya Dinyatakan Tidak Bersalah dan Aktif KembaliGaris Kemiskinan Wilayah Priangan Timur Naik Tiap Tahun, Berapa Masing-Masing Angkanya?
Annisa Resmana adalah lulusan Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan Bandung (2016) dan Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia (2019). Meski meninggalkan dunia akademik dan perkantoran, ia tetap aktif menulis puisi dan musik.
Ia juga mendirikan grup musikalitas puisi Istriuni yang melahirkan album perdana Worla MatiNis. Karya-karyanya antara lain buku puisi Seperti Aku Mengetahuinya (2023) bersama Eggy Reza, serta buku cerita anak Serat Arum dan Hujan Air Cigendang (2014).
Selain itu, Annisa pernah menjadi juri Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024, mengisi kanal siniar Diksi Tipsy di Spotify, serta aktif dalam kegiatan literasi di Bandung dan Bali.(Ayu Sabrina)