“Saya melihat perkembangan teknologi AI generatif dan potensinya yang luar biasa untuk merevolusi alur kerja kreatif, tapi belum dimanfaatkan secara optimal dan produktif oleh masyarakat luas. Saya terinspirasi dan mengajak teman untuk membuat tim mendirikan Take Tech,” jelas Falah.
Melalui usaha yang dirintisnya ini, Falah dan tim memiliki cita-cita besar dalam berwirausaha. Tidak hanya membangun bisnis yang menguntungkan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mengedukasi pasar untuk memanfaatkan AI.
“Kami ingin membuktikan bahwa AI, bila dipadukan dengan keahlian dan kreativitas dapat menjadi solusi untuk menghasilkan karya-karya berkualitas yang lebih baik, tapi dengan biaya yang terjangkau serta waktu yang cepat,” ungkapnya lagi.
Baca Juga:Jayantara 2025 Akselerasi Ekonomi Priangan Timur, Bank Indonesia Tampilkan Showcase 93 UMKM InspiratifJayantara Priangan Timur 2025 Siap Ramaikan Akhir Pekan! BI Tasikmalaya Dorong Akselerasi Ekonomi
Selain visi besar tersebut, tim Take Tech juga diperkuat oleh keahlian masing-masing anggotanya. Falah Naufal ahli dalam bidang desain grafis dan editing video dengan pengalaman yang mumpuni.
Muhamad Febi Supandi memiliki keahlian pemasaran digital. Adam Muslim menguasai bidang AI. Sani M Ihsan memiliki kemampuan analisis keuangan dan pasar, sementara Raifi Septian memiliki keahlian dalam komunikasi dan jejaring. (Fitriah Widayanti)