Menurut Fauzi, harga pangan yang disediakan oleh Bulog dalam kegiatan ini selalu lebih rendah dari harga pasar, seperti harga beras SPHP yang dijual seharga Rp 11.500 per kilogram dan minyak goreng premium seharga Rp 18.000 per liter.
Lebih lanjut, Fauzi juga memastikan bahwa stok beras di Bulog wilayah Priangan Timur aman hingga akhir tahun 2025, dengan cadangan beras yang tersedia di gudang-gudang Bulog di Banjar, Linggajaya (Kota Tasikmalaya), Sukagalih (Garut), dan Pamalayan (Ciamis).
“Beras Bulog akan terus tersedia, dan kami juga melakukan percepatan penyerapan gabah dari petani agar segera dapat disalurkan dalam bentuk beras SPHP atau premium,” tambah Fauzi.
Baca Juga:Guru PPPK Paru Waktu di Kabupaten Tasikmalaya Mogok Mengajar Massal, Tuntut Kesejahteraan yang Layak!Sera Sani Jabat Unsur Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya: Teruskan Perjuangan dan Nilai-Nilai Kebangsaan!
Bagi petani yang ingin gabahnya diserap oleh Bulog, Fauzi menjelaskan bahwa ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, seperti menjadi mitra Bulog dan memiliki dokumen pelengkap, termasuk nomor induk berwirausaha.
“Bulog menyerap gabah kering dari petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram,” tambahnya. (riz)