RADARTASIK.ID – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 hadir sebagai solusi pembiayaan bagi pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal untuk memperkuat usaha.
Dengan bunga rendah hanya 6% per tahun, pinjaman ini menjadi salah satu pilihan paling menarik dibandingkan kredit komersial yang biasanya membebankan bunga lebih tinggi.
Melalui KUR BRI 2025, masyarakat bisa mengajukan pinjaman hingga Rp500 juta.
Namun, bagi pengusaha kecil, plafon Rp60 juta dinilai sebagai pilihan yang realistis untuk memulai usaha baru atau memperluas bisnis yang sudah berjalan.
Baca Juga:Jun Ji Hyun dan Kang Dong Won Hadapi Krisis Nasional di Drakor Tempest, Tayang September MendatangSinopsis Genie, Make A Wish, Drakor Netflix Baru yang Dibintangi Kim Woo Bin dan Suzy
Bunga yang rendah membuat angsuran terasa lebih ringan, sementara tenor yang fleksibel hingga lima tahun memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk mengatur keuangannya dengan lebih baik.
Selain itu, syarat pengajuan tergolong sederhana dan tidak membutuhkan agunan tambahan pada nominal tertentu, sehingga UMKM bisa lebih cepat memperoleh modal yang dibutuhkan.
Dengan begitu, pelaku usaha bisa meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas pasar.
Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 Rp60 Juta
Bagi pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan pinjaman sebesar Rp60 juta, berikut gambaran simulasi cicilan berdasarkan tenor:
– Tenor 12 bulan: Rp5.300.000 per bulan
– Tenor 24 bulan: Rp3.000.000 per bulan
– Tenor 36 bulan: Rp2.000.000 per bulan
– Tenor 48 bulan: Rp1.550.000 per bulan
– Tenor 60 bulan: Rp1.300.000 per bulan
Syarat Mengajukan KUR BRI 2025
Syarat untuk mengajukan KUR BRI 2025 sangat mudah dipenuhi.
Calon debitur hanya perlu menyiapkan KTP, Kartu Keluarga, serta surat izin usaha.
Proses yang sederhana ini membuat pengajuan kredit dapat dilakukan dengan cepat, sehingga dana bisa segera digunakan untuk mendukung pertumbuhan usaha.
Bagi pelaku usaha, keberhasilan dalam memanfaatkan KUR sangat bergantung pada strategi yang diterapkan.
Baca Juga:Update Rating dan Jadwal Tayang Drama Korea Love, Take Two dan My Troublesome StarFitur dan Spesifikasi BYD Atto 1 Premium, Mobil Listrik Rp200 Jutaan yang Curi Perhatian di 2025
Pinjaman sebesar Rp60 juta sebaiknya digunakan untuk kebutuhan produktif, seperti menambah persediaan barang, membeli peralatan produksi, atau meningkatkan kualitas layanan.
Pemilihan tenor yang sesuai juga menjadi kunci agar cicilan tidak mengganggu arus kas harian.
Disiplin dalam mengelola keuangan menjadi faktor penting lainnya.
Dana pinjaman sebaiknya diputar untuk aktivitas yang menghasilkan keuntungan jangka panjang, bukan untuk kebutuhan konsumtif.