MIN 2 Kota Tasikmalaya Membentuk Siswa Madrasah yang Melek Literasi 

KOMPAK
Guru dan siswa MIN 2 Kota Tasikmalaya foto bersama, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

Ia menambahkan, penguatan literasi menjadi tuntutan dalam menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) maupun Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI).

“Jadi kami memang dituntut untuk terus meningkatkan literasi, baik yang sifatnya membaca, numerasi, sains,” ujarnya.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum MIN 2 Kota Tasikmalaya, Onah Nurjanah, menambahkan bahwa program tahfiz Al-Qur’an juga menjadi bagian dari penguatan literasi.

Baca Juga:Jayantara Priangan Timur 2025 Siap Ramaikan Akhir Pekan! BI Tasikmalaya Dorong Akselerasi EkonomiDosen Unsil Kenalkan Teknologi Robotika kepada Siswa SDN Citapen

“Makanya kami di sini salah satu bentuk penguatan literasinya dalam program tahfiz itu,” ujarnya. Menurut Onah, dengan menghafal Al-Qur’an, daya pikir siswa semakin terasah sehingga memudahkan mereka memahami pelajaran.

Program literasi ini juga diperkuat dengan kerja sama madrasah bersama berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi di Kota Tasikmalaya hingga media massa.

“Sejauh ini ada peningkatan. Kalau ditanya yang dasar, yang tersurat mereka sudah bisa jawab. Tinggal bagaimana meningkatkan kemampuan literasi mereka ke tahap analisis yang tidak tersirat lagi, tapi tersurat maknanya,” tambah Sugi.

Selain penguatan karakter dan literasi, MIN 2 Kota Tasikmalaya juga menghadirkan sejumlah ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Di antaranya pramuka, tahfiz, marching band serta cabang olahraga renang mulai dibuka pada tahun ajaran 2025/2026. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar