Jurus Arsenal Kalahkan Tottenham untuk Eberechi Eze: Gelontorkan Duit Rp1,37 Triliun

Eberechi Eze
Eberechi Eze Foto: Tangkapan layar Instagram@cpfc
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Derby transfer London yang penuh intrik antara Tottenham Hotspur dan Arsenal dalam perburuan Eberechi Eze akhirnya menemui titik terang.

Awalnya, Tottenham berada di posisi terdepan untuk mengamankan Eze, namun dalam hitungan jam, The Gunners justru melompat ke garis finis dan kini selangkah lebih dekat untuk mengamankan tanda tangan bintang Crystal Palace tersebut.

Langkah cepat ini bukan kebetulan. Menurut laporan The Athletic, Arsenal bergerak kilat setelah cedera lutut serius yang menimpa Kai Havertz.

Baca Juga:Asllani Bosan Jadi Cadangan Calhanoglu: Petinggi Torino Langsung Temui Inter MilanEdin Dzeko: Mengalahkan Barcelona dengan Seragam AS Roma Seperti Memenangkan Liga Champions

Klub asal London Utara itu tak mau mengambil risiko kehilangan kedalaman di lini serang di awal musim pembuka Liga Inggris.

Alih-alih menunggu, mereka langsung menyiapkan tawaran besar yang menggoda Crystal Palace sekaligus mengalahkan Tottenham.

Nilai kesepakatan pun mencengangkan. Arsenal dikabarkan sudah mencapai titik temu dengan Palace di angka €78 juta atau sekitar Rp1,37 triliun, angka yang lebih tinggi dari tawaran Spurs.

Investasi ini membuat Eze masuk dalam jajaran transfer termahal sepanjang sejarah Arsenal, sejajar dengan nama-nama besar yang pernah merapat ke Stadion Emirates.

Tottenham sendiri sebelumnya begitu percaya diri. Hanya beberapa hari lalu, pihak Spurs diyakini telah mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain dan tinggal selangkah lagi meresmikan kepindahan.

Namun impian mereka musnah setelah Arsenal datang dengan tawaran yang lebih menggiurkan yang memaksa Spurs menarik diri dari negosiasi.

Eze merupakan gelandang serang dengan kemampuan dribel mumpuni yang dinilai cocok untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Havertz.

Baca Juga:Gattuso Kunjungi Milanello, 3 Pemain Lokal AC Milan Berpeluang Masuk Timnas ItaliaSihir Tare di AC Milan Berlanjut: Sukses Buang Pemain yang Makan Gaji Buta Rp72 Miliar per Tahun

Selain itu, usianya yang masih 26 tahun menjadikannya investasi jangka panjang yang strategis bagi skuad Mikel Arteta.

Bagi Arsenal, Eze bukan hanya solusi darurat, tetapi juga tambahan kualitas yang bisa menjaga momentum klub di jalur perburuan gelar.

Guardiola dan Klopp pernah memuji gaya bermain Eze, menyebutnya sebagai pemain dengan kecerdasan ruang dan kemampuan mengubah arah permainan hanya dengan satu sentuhan.

Tidak heran bila harga selangit tidak membuat Arsenal mundur, justru sebaliknya, menegaskan ambisi mereka untuk tetap bersaing dengan Manchester City dan Liverpool di papan atas Liga Inggris.

0 Komentar