Jayantara 2025 Akselerasi Ekonomi Priangan Timur, Bank Indonesia Tampilkan Showcase 93 UMKM Inspiratif

Jayantara
Bank Indonesia Tasikmalaya menggelar event Jayantara Priangan Timur 2025 di Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya, 20 hingga 24 Agustus 2025. (Lisna Wati / Radartasik.id)
0 Komentar

Di daerah, sambungnya, BI Tasikmalaya mendampingi 116 UMKM dan 39 pesantren binaan di Priangan Timur, dengan 7 di antaranya sudah menembus ekspor. UMKM tersebar di 5 kota/kabupaten dengan komoditas unggulan seperti kopi, tenun, manggis, bambu, bordir, mendong, batik, padi, perikanan, hingga pariwisata dan olahan kelapa.

Untuk mendukung capaian tersebut, BI Tasikmalaya terus berinovasi dalam pengembangan UMKM naik kelas melalui berbagai program strategis, antara lain:

Pertama, program EXPORENA sebagi wadah percepatan UMKM Priangan Timur menuju pasar internasional, melalui kolaborasi berbagai pihak. Penguatan dilakukan dari hulu hingga hilir, mulai dari peningkatan kualitas produk hingga pemanfaatan teknologi digital. Hasilnya, beberapa UMKM telah berhasil menembus pasar ekspor dan menjalin kerja sama bernilai miliaran rupiah.

Baca Juga:Jayantara Priangan Timur 2025 Siap Ramaikan Akhir Pekan! BI Tasikmalaya Dorong Akselerasi EkonomiDosen Unsil Kenalkan Teknologi Robotika kepada Siswa SDN Citapen

Kedua, BI mendorong sistem pembayaran digital CEMUMUAH melalui QRIS sebagai kunci transformasi UMKM. “Hingga pertengahan 2025, penggunaan QRIS terus meningkat pesat, menunjukkan semakin luasnya adopsi pembayaran digital yang mendukung efisiensi dan inklusi keuangan,” katanya.

Ketiga, BI meningkatkan literasi dan kapasitas UMKM melalui pelatihan, sertifikasi, dan akses pembiayaan, agar UMKM siap bersaing dari sisi kualitas, manajemen, maupun pasar.

Selain itu, BI mendorong ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar) sebagai motor pertumbuhan inklusif, melalui pengembangan produk halal, fesyen muslim, industri kreatif, dan pemberdayaan pesantren. Melalui dukungan pengembangan UMKM, digitalisasi, dan Eksyar yang terus tumbuh, masa depan ekonomi Priangan Timur diyakini akan semakin cerah.

“Jayantara Priangan Timur 2025 menampilkan showcasing kolaboratif dari pelaku UMKM unggulan Priangan Timur yang mencakup sektor kriya, kuliner, fashion, pertanian olahan, dan digital,” terangnya.

Selain pameran, acara ini juga akan diisi dengan talk show ekonomi digital dan syariah, business matching, demo produk, pertunjukan budaya, dan kampanye literasi ekonomi kreatif.

“Jayantara Priangan Timur 2025 diikuti oleh 93 UMKM yang dibagi menjadi 8 kampung yakni Kampung Kuliner, Kampung F&B kemasan, Kampung Kerajinan, Kampung Wastra/Fashion, Kampung Kriya, Kampung Wisata, Kampung Ketahanan Pangan dan Kampung Gerobak,” jelasnya.

Target perputaran uang di event Jayantara selama 4 hari ini, kata Laura, harus bisa lebih besar dari event yang di gelar BI Tasikmalaya di tahun sebelumnya yakni mencapai Rp 1,5 miliar dari 55 UMKM yang ikut pameran.

0 Komentar