RADARTASIK.ID – Masa depan Francesco Pio Esposito kembali menjadi sorotan utama di bursa transfer Italia.
Penyerang muda asal Castellammare di Stabia itu sempat menjadi incaran serius Napoli, bahkan disebut sebagai favorit Presiden Aurelio De Laurentiis untuk menambah amunisi di lini serang tim asuhan Antonio Conte.
Namun, Inter Milan dengan tegas menolak segala bentuk pendekatan, termasuk tawaran besar senilai €45 juta atau setara sekitar Rp810 miliar yang diajukan Partenopei dalam beberapa jam terakhir.
Baca Juga:Pavard Minta Hengkang, Inter Siap Rekrut Bek Rp443 Miliar Incaran AusilioJurnalis Italia Minta AC Milan Damai dengan Curva Sud: Sedih Lihat Fans Tim Tamu Bernyanyi di San Siro
Pio Esposito baru saja menjalani musim debut profesional yang luar biasa bersama Spezia di Serie B.
Dalam satu musim penuh, penyerang berusia 19 tahun itu mencetak 20 gol dan nyaris membawa klubnya promosi ke Serie A.
Catatan tersebut membuatnya langsung naik daun dan menjadi incaran banyak klub papan atas.
Napoli, yang sedang mencari pengganti Romelu Lukaku, melihat Esposito sebagai opsi ideal.
Namun, bagi Inter, pemain jebolan akademi mereka ini dianggap aset yang tak tergantikan.
Menurut laporan Tuttomercatoweb, direktur olahraga Giovanni Manna dan Presiden De Laurentiis sudah mengajukan tawaran resmi sebesar €45 juta kepada Inter.
Akan tetapi, manajemen Nerazzurri langsung menolaknya tanpa ragu.
Sikap Inter jelas: Pio Esposito adalah bagian penting dari masa depan mereka, sehingga tidak ada harga yang bisa mengubah keputusan tersebut.
Baca Juga:Legenda Inter Tuding Lookman Pemain Tak Profesional: Puji Langkah Atalanta Datangkan KrstovicIstri Dybala Beri Sinyal Pulang ke Boca Juniors, Friedkins Turun Tangan Angkut Jadon Sancho
Pesan yang disampaikan manajemen pun tegas, penyerang muda itu tidak akan dilepas, bahkan jika tawaran yang datang nilainya lebih besar sekalipun.
Keputusan ini membuat Napoli harus kembali memutar otak. Tim Azzurri kini dituntut mencari alternatif lain untuk mengisi lini depan, terlebih setelah Lukaku dipastikan absen panjang.
Striker Belgia itu mengalami cedera otot rektus femoris di paha kirinya saat latihan.
Berdasarkan prediksi awal tim medis, mantan bomber Inter tersebut harus menepi setidaknya tiga bulan.
Ada kemungkinan waktu pemulihan bisa dipersingkat jika Lukaku memutuskan menjalani operasi, namun mengingat riwayat cedera ototnya, Napoli diperkirakan akan tetap kehilangan Big Rom hingga akhir 2025 nanti.
Sementara itu, tim asuhan Antonio Conte terus mempersiapkan diri menghadapi laga perdana Serie A musim 2025/26.