RADARTASIK.ID – Masa depan Kristjan Asllani bersama Inter Milan akhirnya sampai di titik akhir.
Gelandang asal Albania itu dipastikan bakal hengkang setelah tiga musim berseragam Nerazzurri.
Selama ini, ia lebih sering berperan sebagai pelapis Hakan Calhanoglu dan jarang mendapatkan menit bermain reguler.
Baca Juga:Edin Dzeko: Mengalahkan Barcelona dengan Seragam AS Roma Seperti Memenangkan Liga ChampionsGattuso Kunjungi Milanello, 3 Pemain Lokal AC Milan Berpeluang Masuk Timnas Italia
Demi kariernya, Asllani kini ingin mencari proyek baru di mana ia bisa lebih sering turun ke lapangan.
Sejumlah klub sempat menunjukkan ketertarikan, termasuk Real Betis dan Sevilla dari La Liga Spanyol.
Namun, Asllani menolak opsi tersebut karena lebih menyukai bertahan di Italia.
Situasi itu membuka jalan bagi dua klub Serie A yang kini bersaing ketat untuk mendapatkan jasanya, yakni Bologna dan Torino.
Bologna Ajukan Tawaran Serius, Tapi Terganjal Gaji
Bologna sebenarnya sudah selangkah lebih maju dalam negosiasi untuk datangkan Asllani.
Rossoblu dikabarkan telah mencapai kesepakatan lisan dengan Inter Milan untuk transfer permanen senilai €9,5 juta atau sekitar Rp171 miliar.
Selain itu, Inter juga akan mendapatkan persentase tinggi dari potensi penjualan kembali sang pemain di masa depan, yang disebut mencapai 40 persen.
Namun, masalah muncul ketika pembahasan beralih ke kontrak pribadi.
Baca Juga:Sihir Tare di AC Milan Berlanjut: Sukses Buang Pemain yang Makan Gaji Buta Rp72 Miliar per TahunInter Pastikan Pio Esposito Tak Dijual: Tolak Tawaran Rp810 Miliar dari Presiden Napoli
Asllani menuntut gaji sebesar €1,7 juta per musim, atau sekitar Rp30,6 miliar, angka yang dianggap terlalu tinggi oleh Bologna.
Permintaan itu melewati batas gaji skuad mereka saat ini dan pihak manajemen Rossoblu pun mencoba melakukan pendekatan diplomatis untuk membujuk sang pemain menurunkan tuntutannya.
Sambil menunggu respons Asllani, Bologna juga menyiapkan alternatif. Salah satu nama yang masuk radar mereka adalah Hans Nicolussi Caviglia dari Venezia, yang dianggap lebih realistis secara finansial.
Torino Manfaatkan Situasi
Di sisi lain, Torino tidak tinggal diam. Klub asal Turin itu juga menaruh minat besar pada Asllani, bahkan menilai peluang mereka cukup terbuka.
Berbeda dengan Bologna, tawaran yang diajukan Torino dikabarkan lebih mendekati tuntutan sang pemain.
Hal itu membuat negosiasi berjalan sedikit lebih mulus, meski belum ada kesepakatan final.
Kemarin, petinggi Torino dikabarkan telah bertemu langsung dengan agen Asllani untuk membahas detail kontrak.