Angka Kemiskinan di Kota Tasikmalaya Terus Menurun Sejak Tahun 2020, Berapa Angkanya Sekarang?

Mak Elem, lansia yang tinggal bersama anaknya yang tunanetra
Mak Elem bersama Jua, anaknya yang tunanetra. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

“Pertanian kita masih bergantung pada lahan sempit dan cara lama. Industri kecil dan pariwisata juga belum sepenuhnya mampu menyerap tenaga kerja miskin,” tuturnya.

Pemerintah Kota Tasikmalaya, lanjut Apep, kini fokus pada program terintegrasi.

“Kami dorong peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan kerja, memperluas lapangan kerja lewat investasi dan UMKM, serta memperkuat jaring pengaman sosial. Termasuk program bantuan langsung bagi rumah tangga miskin ekstrem,” ujarnya.

Selain itu, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan lingkungan, air bersih, dan sanitasi terus digenjot.

Baca Juga:Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 1000 Persen di Cirebon Distop Gubernur Jabar, Ini Kata Dedi MulyadiKota Tasikmalaya dan Dua Daerah Lain Belum KLA, Pemprov Jabar Gagal Raih Penghargaan Provila dari KemenPPA

“Target kita jelas, kemiskinan ekstrem harus ditekan hingga mendekati nol pada 2030 sesuai arahan pemerintah pusat,” pungkasnya. (Firgiawan)

0 Komentar