TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ribuan pencari kerja (pencaker) dari berbagai daerah memadati Al Fath Building Center, Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursari, Rabu (20/8/2025).
Mereka berbondong-bondong mengikuti Job Fair 2025 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya.
Kegiatan berlangsung hingga Kamis (21/8/2025) itu, menawarkan 2.200 lowongan dari 25 perusahaan di berbagai sektor. Mulai garmen, manufaktur hingga perbankan.
Baca Juga:Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 1000 Persen di Cirebon Distop Gubernur Jabar, Ini Kata Dedi MulyadiKota Tasikmalaya dan Dua Daerah Lain Belum KLA, Pemprov Jabar Gagal Raih Penghargaan Provila dari KemenPPA
Kegiatan bertema ‘We Create Our Future’, juga membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk bisa ikut berkompetisi di dunia kerja.
Kepala Disnaker Kota Tasikmalaya, H Deni Diyana menyebutkan, sebanyak 4.400 orang sudah mendaftar secara online, tidak hanya dari Tasikmalaya melainkan juga dari daerah sekitar.
“Kita ingin pastikan perusahaan yang merekrut melaporkan hasilnya ke kami, agar tidak ada pencaker yang terlantar pasca rekrutmen,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya memastikan perlindungan terhadap tenaga kerja. Bahkan, tahun ini ada terobosan dengan menghadirkan lowongan bagi difabel.
“Ini amanat UU Nomor 12 Tahun 2013. Sudah ada dua pelamar difabel yang mencoba peruntungan, dan kami mendorong perusahaan lain melakukan hal serupa,” tambahnya.
Suasana antusiasme pencaker begitu terasa di lokasi. Seperti diungkapkan Elsa Safira (24), fresh graduate Universitas Siliwangi. Ia mengaku datang sejak pagi untuk mengincar posisi administrasi.
“Sebagai lulusan baru, saya berharap job fair ini bisa jadi jalan awal karier. Senang karena banyak pilihan perusahaan yang buka lowongan,” ucapnya.
Baca Juga:Bupati Pangandaran Lepas Mahasiswa KKN STH Galunggung ke Lima Desa di Kecamatan ParigiBerburu Layangan Putus, Seorang Anak di Kota Tasikmalaya Terserempet Motor dan Meninggal Dunia
Sementara itu, Andri Hidayatullah (34), pencaker asal Kecamatan Cipedes mengaku terbantu dengan adanya job fair.
“Biasanya kita susah dapat info lowongan yang valid. Di sini lebih jelas, tinggal serahkan berkas. Mudah-mudahan ada panggilan,” katanya.
Tak hanya warga lokal, job fair juga diminati pencaker dari luar daerah. Dewi Anggraeni (22), asal Ciamis sengaja datang ke Tasikmalaya untuk melamar di salah satu perusahaan garmen.
“Saya dapat info dari media sosial Disnaker. Sekarang memang lagi susah info pekerjaan, makanya cek langsung hari pertama,” ujarnya. (Firgiawan)