GARUT, RADARTASIK.ID – Setelah perjalanan tim usia muda Persigar Garut harus terhenti di ajang Piala Soeratin, manajemen kini mulai fokus mempersiapkan skuad senior untuk menghadapi Liga 4 Seri 1 Jawa Barat yang dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.
Pada level usia muda, Persigar U-15 gagal melangkah lebih jauh usai kalah melalui adu penalti di babak semifinal zona Priangan melawan Alea Tasikmalaya.
Sementara itu, tim U-17 terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Persib Bandung U-17 dengan skor 2-0 pada laga yang digelar di Lapang Pusdikpom Cimahi.
Baca Juga:Dari Sabu, Senjata Api, Rokok Ilegal, hingga Dolar Palsu: Kejari Garut Bersihkan Barang Bukti Inkrah 2025Desa Wisata di Garut: Dari Ratusan Pilihan, Hanya Beberapa yang Sukses Bertahan
Meski demikian, Ketua Umum Persigar Garut, Rudy Gunawan, menilai pencapaian tim U-17 sudah sesuai dengan target.
Ia menyebut, lolos hingga babak ketiga merupakan capaian yang cukup membanggakan untuk skuad usia muda Persigar tahun ini.
Usai kiprah di Piala Soeratin, Rudy menegaskan, fokus berikutnya adalah membangun tim senior.
Menurutnya, pengurus akan segera membentuk tim khusus yang bertugas menyusun format seleksi pemain.
Ia menjelaskan, sistem seleksi masih dalam pembahasan, apakah akan dilakukan melalui kompetisi internal, seleksi berjalan, atau seleksi massal dalam satu waktu tertentu.
Rudy juga menekankan, prioritas utama Persigar adalah mengandalkan pemain lokal. ”Yang diutamakan diprioritaskan asal Garut,” ungkapnya, Selasa, 19 Agustus 2025.
Ia menargetkan setidaknya 30 pemain putra daerah Garut bisa mengisi skuad utama, sehingga Persigar tetap merepresentasikan identitas sepak bola asli Kabupaten Garut.
Baca Juga:Kenapa Sapi Pasundan Bisa Jadi Masa Depan Peternakan di Kabupaten Garut?Relokasi PKL Simpang Lima Garut: Langkah Tepat atau Ancaman Kehidupan Pedagang?
Pada edisi sebelumnya, Persigar kurang beruntung di Liga 4 Seri 1 Jawa Barat.
Meski diperkuat beberapa pemain potensial yang sempat membawa Jawa Barat meraih medali perak di PON Sumut, Persigar hanya mampu finis di peringkat ketiga grup.
Dari lima pertandingan yang dijalani, mereka mengoleksi tujuh poin hasil dari dua kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang. (Agi Sugiana)