Menurutnya, pernyataan Gubernur Dedi Mulyadi saat pelantikan bupati dan wakil bupati Tasikmalaya harus dipahami dalam konteks sejarah, bukan kondisi saat ini.
“Ya kalau sekarang ada anggarannya, ya dibangun jalan. Jadi jangan berpikirnya seperti di alam dongeng, itu Rp700 miliar itu zaman pak Uu. Bantuannya dulu dari Gubernur Aher,” katanya.
Cecep menambahkan, jika memang saat ini ada anggaran sebesar itu, maka seluruh jalan rusak di Kabupaten Tasikmalaya bisa selesai diperbaiki.
Baca Juga:Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 1000 Persen di Cirebon Distop Gubernur Jabar, Ini Kata Dedi MulyadiKota Tasikmalaya dan Dua Daerah Lain Belum KLA, Pemprov Jabar Gagal Raih Penghargaan Provila dari KemenPPA
“Jadi maksud saya jangan dinarasikan, apa yang disampaikan KDM saat pelantikan bupati, itu bahasanya dulu anggaran ke Kabupaten Tasikmalaya besar. Pak Gubernur mencatut data Banprov zaman Gubernur Aher ke Kabupaten Tasikmalaya zaman bupati Uu,” jelasnya.
Ia menegaskan fokus pemerintahannya memang di infrastruktur jalan, tetapi prosesnya tidak bisa instan.
“Kan harus ada waktu penyusunan, APBD Perubahan saja belum jalan. Sekarang penyusunan APBD 2026 kan baru input, kan saya tidak boleh salah, kalau sekarang anggarannya masih pembahasan kan tidak bisa dijalankan dulu,” paparnya.
Cecep menutup dengan menegaskan bahwa untuk tahun 2025 tidak ada anggaran dari provinsi untuk infrastruktur jalan.
“Kalau ada buat apa sama bupati di tahan-tahan anggarannya,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Kecamatan Puspahiang menyesalkan kondisi jalan Puspahiang-Mandalasari yang belum pernah dibangun sejak 1975.
Hingga kini tidak ada perhatian pemerintah terhadap infrastruktur tersebut. Sehingga masyarakat merasa belum benar-benar merdeka meskipun Indonesia sudah 80 tahun merdeka.
Baca Juga:Bupati Pangandaran Lepas Mahasiswa KKN STH Galunggung ke Lima Desa di Kecamatan ParigiBerburu Layangan Putus, Seorang Anak di Kota Tasikmalaya Terserempet Motor dan Meninggal Dunia
Keluhan warga menjadi sorotan setelah akun media sosial Facebook bernama Heri Keyboard viral karena menyampaikan keresahan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
“Saya sampaikan kepada Bapak Aing Gubernur Jawa Barat, yang kami hormati bapak KDM. Tolong lah jalan Puspahiang-Mandalasari belum pernah terbangun,” kata Heri dalam unggahan video tersebut.
Menurut Heri, kondisi jalan ini sudah puluhan tahun tak berubah. Dia pun meminta bupati terpilih memprioritaskan pembangunan jalan tersebut.
“Kepada bupati yang terpilih hari ini Pak Cecep, tolong lah anggaran yang cukup besar untuk Kabupaten Tasikmalaya Rp 700 miliar, tetapi jalan rusak,” sindirnya. (Diki Setiawan)