BANJAR, RADARTASIK.ID – Aktivis dari Poros Sahabat Nusantara (Posnu) Kota Banjar melakukan kunjungan ke kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Tujuan kedatangan mereka adalah untuk menyuarakan kekhawatiran terkait kondisi sejumlah jalan rusak dan berlubang di Kota Banjar, baik di wilayah desa maupun perkotaan.
Mereka menyoroti jalan-jalan yang mengalami kerusakan serius dan tersebar di berbagai titik di Kota Banjar.
Baca Juga:Anak SDIT Uswatun Hasanah Kota Banjar Taklukkan Kompetisi Matematika DuniaSituasi Terkini Pekerja Migran Asal Kota Banjar yang Bermasalah di Brunei Darussalam
Menurut Pembina Posnu Kota Banjar, Muhlison, hampir seluruh jalan kota, baik di kawasan desa maupun perkotaan, dalam kondisi rusak parah dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Ia menyebutkan, baru-baru ini terjadi kecelakaan di Jalan Bantardawa, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, di mana seorang warga terjatuh akibat kondisi jalan buruk.
Muhlison juga menambahkan, sebagian besar jalan di Kota Banjar, yang sering kali menjadi fokus perawatan rutin, justru semakin parah kerusakannya akibat kurangnya perhatian.
Ia menegaskan pentingnya untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di Kota Banjar, bukan hanya fokus pada satu lokasi tertentu.
Lebih lanjut, ia mendorong agar pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Banjar melakukan efisiensi anggaran di pos-pos belanja lain dan lebih fokus pada perbaikan jalan.
”Anggaran untuk pemeliharaan jalan sangat tipis, maka harus ada perubahan anggaran agar kerusakan jalan di beberapa titik tidak semakin parah,” ujar Muhlison.
Ia juga menyampaikan rasa prihatin terhadap masyarakat, khususnya para pengguna jalan, yang sering kali menghadapi bahaya akibat jalan yang rusak parah dan berlubang.
Baca Juga:Kota Banjar Targetkan 5 Tahun Bebas Buta Baca Tulis Al-Qur’an, Bagaimana Caranya?Pembentukan Desa Sindangmulya Kota Banjar Diterima Secara Resmi, Masuk Musren Desa Kujangsari September 2025
Ia berharap ada langkah nyata dari pemerintah untuk menangani masalah ini.
Sekretaris Dinas PUTR Kota Banjar, Fauzi, yang diwakili oleh Kabid Bina Marga, H Harun, mengonfirmasi, Posnu memang telah menyampaikan berbagai keluhan terkait jalan yang rusak.
Menurut Harun, selain Jalan Bantardawa, jalan-jalan lain yang mengalami kerusakan serupa juga menjadi perhatian, seperti di Jalan Cijureuy Desa Neglasari, Kujangsari, dan Situbatu.
Harun menjelaskan, saat ini, DPUTR sedang merencanakan perbaikan Jalan Cimendong di Kelurahan Situbatu, yang telah dimasukkan dalam perencanaan dan mendapatkan alokasi anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Jawa Barat.