TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Suasana berbeda terlihat di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tasikmalaya, Selasa (19/8/2025).
Di hari pertama kembali bekerja pasca libur panjang peringatan HUT ke-80 RI, para pegawai mengawali aktivitas dengan penuh tawa dan keceriaan.
Meski sibuk melayani kebutuhan informasi publik, mereka tetap sempat menggelar perlombaan sederhana untuk menyemarakkan momentum kemerdekaan.
Baca Juga:Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 1000 Persen di Cirebon Distop Gubernur Jabar, Ini Kata Dedi MulyadiKota Tasikmalaya dan Dua Daerah Lain Belum KLA, Pemprov Jabar Gagal Raih Penghargaan Provila dari KemenPPA
Uniknya, kegiatan tersebut tidak mengganggu jalannya pelayanan. Itu karena perlombaan digelar secara bergantian dan diselingi dengan pekerjaan sehari-hari.
Perlombaan dibagi dua kategori. Untuk tim, ada balap balon, memasukkan pilus ke dalam cup, estafet sarung, dan estafet tepung.
Sedangkan kategori perseorangan diisi dengan lomba unik memasukkan kemeja ke badan menggunakan balon.
Tawa pecah saat para peserta berusaha keras menuntaskan tantangan yang penuh kelucuan itu.
Plt Kepala Diskominfo Kota Tasikmalaya, H Asep Maman Permana, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut murni inisiatif para pegawai.
“Kami ingin suasana di kantor tetap hangat, guyub, dan penuh semangat. Perlombaan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana memaknai kemerdekaan dengan kebersamaan dan kreativitas,” ungkapnya.
Salah seorang pegawai Diskominfo, Rayyan (29), mengaku senang bisa mengikuti perlombaan sederhana tersebut.
Baca Juga:Bupati Pangandaran Lepas Mahasiswa KKN STH Galunggung ke Lima Desa di Kecamatan ParigiBerburu Layangan Putus, Seorang Anak di Kota Tasikmalaya Terserempet Motor dan Meninggal Dunia
“Kerjanya tetap jalan, pelayanan tetap lancar. Tapi ada hiburan yang bikin fresh dan menambah kekompakan antarpegawai,” ujarnya sambil tersenyum.
Hal senada diungkapkan pegawai lainnya, Husni (30). Menurutnya, suasana lomba membawa energi positif.
“Semangat kemerdekaan itu jangan hanya diperingati dengan upacara, tapi juga bisa lewat hal-hal kecil yang menguatkan kebersamaan. Jadi lebih terasa bahwa kita ini satu tim,” katanya. (Firgiawan)