RADARTASIK.ID – AS Roma tampaknya mulai kehilangan kesabaran terhadap Lorenzo Pellegrini.
Niat sang kapten untuk kembali menemukan performa terbaiknya bersama Giallorossi bisa jadi berakhir sia-sia.
Menurut laporan media Italia Corriere dello Sport, manajemen Roma telah menyewa dua agen internasional khusus untuk menawarkan sang gelandang serang ke klub lain.
Baca Juga:Napoli Ikut Incar Hojlund, AC Milan Lirik Bomber Chelsea Senilai Rp869 MiliarInter Campakkan Lookman, Pilih Buru Gelandang AS Roma yang Tak Boleh dijual oleh Pemilik Klub
Langkah ini dilakukan agar Roma tidak kehilangan Pellegrini secara cuma-cuma ketika kontraknya habis.
Saat ini, upaya Roma lebih banyak diarahkan untuk menjual Pellegrini ke luar Italia.
Kedua agen yang disewa tengah melakukan survei intensif untuk memetakan klub-klub yang bisa menjadi tujuan baru sang pemain.
Keputusan ini juga erat kaitannya dengan pandangan pelatih Gian Piero Gasperini, yang menilai Pellegrini tidak masuk dalam skema taktiknya.
Beberapa klub sudah mulai menunjukkan ketertarikan.
West Ham dari Liga Inggris dan Besiktas dari Turki kabarnya telah menanyakan ketersediaan pemain berusia 29 tahun tersebut.
Namun, menurut media yang berbasis di Roma, Pellegrini sendiri sejauh ini masih menolak memikirkan opsi hengkang dan lebih memilih bertahan dan memperjuangkan tempatnya di skuat.
Kontrak Pellegrini sendiri bersama Roma akan habis pada Juni 2026 mendatang.
Meski masih ada waktu dua tahun, manajemen tidak ingin mengambil risiko.
Baca Juga:Terlibat Perkelahian dalam Laga Persahabatan, Sarri Amuk Castellanos di Ruang Ganti LazioGasperini Tuding Bursa Transfer AS Roma Lamban, Agen Leon Bailey Beri Sinyal Hijrah ke Olimpico
Mereka enggan menawarkan perpanjangan kontrak baru dan lebih memilih segera menguangkan sang pemain selagi masih memiliki nilai pasar.
Target Roma cukup jelas: mereka berharap bisa mengantongi sekitar €10 juta atau setara Rp183 miliar dari penjualan Pellegrini.
Angka ini dinilai realistis, sekaligus membantu klub menghemat beban gaji kotor sang pemain yang mencapai €11 juta per musim (sekitar Rp201 miliar).
Dengan melepas sang kapten, Roma bisa mendapatkan keuntungan modal sekaligus mengurangi beban pengeluaran.
Tak hanya soal teknis di lapangan, faktor finansial juga menjadi alasan utama di balik rencana penjualan ini.
Roma masih berada di bawah pengawasan ketat regulasi Financial Fair Play (FFP) dan Laporan keuangan akhir klub harus sesuai dengan perjanjian penyelesaian yang sudah disepakati bersama UEFA.
Melepas Pellegrini, yang memiliki gaji tinggi dan nilai pasar yang masih cukup baik, menjadi cara cepat untuk menyeimbangkan neraca keuangan.