GARUT, RADARTASIK.ID – Kabupaten Garut memiliki banyak potensi dalam pengembangan desa wisata sebagai destinasi unggulan yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakatnya.
Banyak desa yang kini memanfaatkan potensi wisata lokal untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduknya.
Terkait dengan pengelolaan desa wisata, ada dua dinas yang bertanggung jawab dalam pengembangan sektor ini.
Baca Juga:Kenapa Sapi Pasundan Bisa Jadi Masa Depan Peternakan di Kabupaten Garut?Relokasi PKL Simpang Lima Garut: Langkah Tepat atau Ancaman Kehidupan Pedagang?
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut merupakan dua institusi utama yang terlibat dalam pengembangan desa wisata di Garut.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparbud Kabupaten Garut, Aam Pathulloh, menjelaskan, saat ini sudah ada ratusan desa wisata yang berada di bawah naungan Disparbud.
Menurutnya, sebanyak 114 desa wisata merupakan inisiatif dari Disparbud, yang sebelumnya telah dipersiapkan sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Garut.
Meskipun jumlah desa wisata yang ada cukup banyak, Aam mengungkapkan, tidak semua desa wisata tersebut berkembang dengan baik.
Beberapa desa mengalami kesulitan dalam mempertahankan keberlanjutan program wisata mereka, sehingga beberapa di antaranya tidak mampu bertahan lama.
Namun, Aam menambahkan, ada juga desa-desa wisata yang terus berkembang dengan baik dan berhasil memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Desa-desa seperti Sindangkasih, Ciburial, Gunung Guntur, dan Tepas Papandayan merupakan contoh desa wisata yang terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Baca Juga:Wisata Sejarah Garut Menjadi Primadona Wisatawan Mancanegara, Ini Alasan UtamanyaKebutuhan Anggaran Rp 12 Miliar, Perbaikan Jalan Anwar Musaddad Garut Terancam Tertunda Lagi?
Dalam upaya untuk terus meningkatkan sektor pariwisata, Disparbud menggandeng Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, merencanakan pengembangan desa wisata lebih lanjut di Kabupaten Garut.
Salah satu rencana besar yang sedang dilakukan adalah peluncuran 10 desa wisata unggulan di Kabupaten Garut yang akan segera dilaksanakan.
Aam menjelaskan, desa-desa wisata yang terpilih akan diberikan pembinaan secara langsung dan profesional dengan melibatkan komunitas ekonomi kreatif serta komunitas pariwisata lainnya.
Pengembangan desa wisata ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan lebih banyak desa di Garut sebagai destinasi wisata, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas desa wisata yang sudah ada.
Aam menekankan, tidak semua desa memiliki potensi untuk menjadi desa wisata, oleh karena itu, fokus utama adalah mengembangkan desa yang memang memiliki potensi yang sudah terbukti. ”Tidak semua desa punya potensi untuk desa wisata,” ungkapnya, Senin, 18 Agustus 2025.