TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Kecamatan Puspahiang menyesalkan kondisi jalan Puspahiang-Mandalasari yang belum pernah dibangun sejak 1975. Mereka mengaku belum merdeka meski Indonesia sudah berusia 80 tahun.
Keluhan ini viral di media sosial setelah akun Facebook Heri Keyboard berani menyampaikan protes melalui unggahan videonya.
“Saya sampaikan kepada Bapak Aing Gubernur Jawa Barat, yang kami hormati bapak KDM. Tolong lah jalan Puspahiang-Mandalasari belum pernah terbangun,” kata Heri.
Menurutnya, jalan tersebut sudah setengah abad tidak pernah diperbaiki.
Baca Juga:Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 1000 Persen di Cirebon Distop Gubernur Jabar, Ini Kata Dedi MulyadiKota Tasikmalaya dan Dua Daerah Lain Belum KLA, Pemprov Jabar Gagal Raih Penghargaan Provila dari KemenPPA
“Kepada bupati yang terpilih hari ini Pak Cecep, tolong lah anggaran yang cukup besar untuk Kabupaten Tasikmalaya Rp 700 miliar, tetapi jalan rusak,” ujarnya.
Heri menegaskan, masyarakat berhak mengkritik karena kondisi jalan semakin parah.
“Karena kalau tidak ada rakyat tidak akan ada pimpinan. Jadi wajar kalau masyarakat mengkritik dan mengomentari karena jalan rusak, 75 tahun tidak merdeka jalan Puspahiang-Mandalasari,” jelasnya.
Ia juga menyebut dirinya pendukung Kang Dedi Mulyadi (KDM).
“Tolong disampaikan ke bapak aing, tolong jalan Puspahiang-Mandalasari Kabupaten Tasikmalaya selalu belum pernah selesai dibangun,” katanya.
Heri menilai ironis, kemerdekaan sudah 80 tahun tetapi masih ada jalan yang tak tersentuh pembangunan.
“Jadi kami dengan teman-teman yang lain di jalan tolong jalan Puspahiang-Mandalasari ini dibangun, paling satu kilometer selesai. Tolong kepada bupati segera dibangun,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam satu tahun seharusnya pemerintah mampu membangun satu kilometer jalan.
“Masyarakat harus tahu, bahwa anggaran untuk infrastruktur jalan dari pemerintah provinsi atau Gubernur untuk infrastruktur jalan Rp 700 miliar, harus jelas anggarannya kemana,” tambahnya.
Heri juga menyindir buruknya kondisi jalan.
Baca Juga:Bupati Pangandaran Lepas Mahasiswa KKN STH Galunggung ke Lima Desa di Kecamatan ParigiBerburu Layangan Putus, Seorang Anak di Kota Tasikmalaya Terserempet Motor dan Meninggal Dunia
“Kami masyarakat sudah cape melihat jalan rusak ini, masa harus ditanam ikan mujair dan pohon pisang di lubang jalan Puspahiang-Mandalasari ini yang rusak,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Budi Ahdiat menegaskan pembangunan jalan sudah menjadi prioritas pemerintah.
“Itu sudah jadi program prioritas pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur jalan, sejalan dengan program provinsi. Jadi tahun 2027 harus beres, selama dua tahun ke depan,” katanya.