Siapa Mul Balentien, Pemain Baru AC Milan yang Dikabarkan Memilki Darah Keturunan Indonesia

Cheyevo Mul Balentien
Cheyevo Mul Balentien Foto: Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – AC Milan kembali menggebrak bursa transfer dengan mendatangkan bakat muda yang mencuri perhatian.

Rossoneri resmi mendatangkan Cheyevo Mul Balentien, pemain sayap berusia 17 tahun dari ADO Den Haag.

Transfer ini menambah warna bagi proyek pengembangan pemain muda Milan, terlebih karena Balentien dikabarkan memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ibunya.

Baca Juga:Igli Tare: Modric Tingkatkan Level AC Milan, Hojlund Pilihan yang BagusDibuang Manchester United, Benedetto Sarankan AC Milan Rekrut Hojlund Dibandingkan Vlahovic

Balentien lahir di Belanda pada 18 Desember 2006 dan meniti karier bersama tim akademi ADO Den Haag sejak usia dini.

Ia sudah mencatat 48 penampilan resmi di level kelompok usia dan posisi utamanya adalah sayap kanan.

Meski masih muda, ia dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan satu lawan satu yang mumpuni, membuatnya kerap disebut salah satu prospek paling menarik di tim U-18 Den Haag.

Menurut laporan media Italia, Balentien dijadwalkan tiba di Milan pada esok hari untuk menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak di Casa Milan.

Setelah resmi bergabung, ia akan ditempatkan lebih dulu di Milan Futuro, tim muda yang saat ini ditangani Massimo Oddo sebelum perlahan dipromosikan ke tim utama.

Yang membuat kedatangannya semakin menarik ada laporan bahwa Balentien memiliki darah Indonesia.

Ayahnya berasal dari Suriname, sementara ibunya memiliki akar keluarga dari Amuntai, Kalimantan Selatan.

Baca Juga:Lepas Nicola Zalewski ke Atalanta, Inter Milan Untung Rp177 Miliar Kurang dari SebulanRating Pemain AC Milan Saat Kalahkan Bari: Modric Memukau, Saelemaekers yang Terbaik di Lapangan

Dengan latar belakang ini, Balentien berpotensi menjadi pemain dengan ikatan emosional yang kuat bagi publik Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Kedatangan Balentien tidak menutup pintu Milan untuk manuver lain di bursa transfer.

Pakar transfer Fabrizio Romano, melalui saluran YouTube-nya, menyinggung masa depan Nicolas Jackson, striker Chelsea yang disebut surplus dalam skema Enzo Maresca.

“Kita perlu mengawasi Nicolas Jackson. Dia hampir pasti meninggalkan Chelsea, dan Italia adalah salah satu pilihannya. Milan sudah mengikutinya sejak Juli dan bisa menjadi opsi bila persyaratan cocok,” ujar Romano.

Situasi ini membuat Milan memiliki dua arah strategi: mengamankan prospek jangka panjang seperti Balentien, sekaligus mencari penyerang siap pakai untuk menambah daya gedor di lini depan.

Disis lain, sorotan terhadap Milan juga datang dari rival mereka di Serie A.

0 Komentar