”Abah-Ibu (Dahlan Iskan-Nafsiah) anniversary ke-50 tanggal 17, karena saya ikut Bentang Jawa acaranya diundur tanggal 20,” ungkap ultra-cyclist yang sering disapa Pak Kepsek itu.
”Abah dan ayah mertua juga ulang tahun tanggal 17, Ibu ulang tahun pas start kemarin (10 Agustus),” terangnya.
”Bayangkan dosanya saya kalau sampai tidak finis,” ujarnya.
Ia merasa pencapaian finis di Bentang Jawa menjadi bentuk penghormatan tersendiri bagi mereka.
Baca Juga:Penyelesaian Krisis Kabupaten Pati: Gubernur Luthfi Jamin Keamanan dan Ekonomi Tidak TergangguTak Perlu Lagi ke Tanjung Emas, Pelabuhan Batang Jawa Tengah Siap Jadi Pusat Bongkar Muat Baru
Konsistensi di Dunia Ultra Cycling
Keberhasilan Azrul di Bentang Jawa 2025 menambah daftar panjang prestasinya di dunia ultra cycling.
Sebelumnya, ia bersama Joko juga menuntaskan East Java Journey (EJJ) kategori 1.500 km, serta berhasil menyelesaikan tantangan serupa bersama sang istri, Ivo Ananda, pada EJJ kategori 600 km.
Bahkan, pada 2022 Azrul sempat menguji ketangguhannya di luar negeri.
Ia berhasil finis dalam ajang Unbound Gravel di Kansas, Amerika Serikat, yang menantang pesertanya bersepeda sejauh lebih dari 320 km di medan gravel.
Dengan pencapaian ini, Azrul semakin mengukuhkan dirinya bukan hanya sebagai seorang pemimpin klub sepak bola, tetapi juga sosok inspiratif di dunia olahraga bersepeda ekstrem. (rls)