Bentrokan di Peringatan Hari Kemerdekaan! Karnaval Agustusan di Tasikmalaya Berubah Jadi Tawuran

Karnaval agustusan tasikmalaya, bentrok hari kemerdekaan
Tangkapan layar video keributan warga di Indihiang yang dipicu kesalahpahaman saat karnaval Agustusan, Minggu (17/8/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Momen gembira hari merdeka di Tasikmalaya tercoreng dengan adanya bentrokan antar warga, Minggu (17/8/2025). Karnaval Kemerdekaan di Indihiang berubah menjadi tawuran yang mengakibatkan kerusakan.

Di momen HUT RI ke-80 ini warga di berbagai pemukiman memperingatinya dengan berbagai kegiatan. Dari mulai lumba-lomba hingga karnaval dengan menampilkan pernak-pernik hasil kreasi warga.

Termasuk warga Cipapagan dan Tarikolot Kelurahan Sirnagalih yang melaksanakan karnaval di jalan. Namun dalam pelaksanaannya, terjadi senggolan yang menimbulkan perselisihan antar warga.

Baca Juga:Rangkap Jabatan, Tugas Pejabat-Pejabat Pemkot Tasikmalaya Semakin MenumpukRangkap Jabatan di Pemkot Tasikmalaya Menurunkan Profesionalisme Birokrasi

Perselisihan semakin memanas di mana warga dari kedua kampung tersebut ricuh sampai ada aksi pukul dan lempar batu di Jalan Sirnagalih. Sebagian warga tersulut emosi namun ada juga yang sibuk meredam karena di lokasi terdapat wanita dan anak-anak.

Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan mengonfirmasi adanya kericuhan di wilayah hukumnya. Hal itu bermula dari kesalahpahaman antar warga yang sedang mengikuti karnaval. “Ada yang kesenggol, padahal masih satu kampung,” ungkapnya saat dihubungi Radar.

Namun ada warga dari kampung lain yang menghampiri untuk menolong yang malah menimbulkan kesalahpahaman. Pada akhirnya warga dari kedua kampung malah menegang hingga terjadi kericuhan. “Jadi memang karena ada kesalahpahaman,” terangnya.

Kompol H Iwan menerangkan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan massa dari kedua pihak untuk mediasi. Setelah kesalahpahaman diluruskan, islah pun terjadi dan persoalan dianggap sudah selesai. “Sudah islah, sudah selesai,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun Radar, beberapa warga mengalami luka akibat kejadian tersebut. Namun pihak kepolisian belum menerima informasi detail mengenai hal tersebut. “Informasi yang masuk ke kita baru kerusakan gerobak,” imbuhnya.(rangga jatnika)

0 Komentar