TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pengaturan lampu lalu lintas atau traffic light di sejumlah persimpangan jalan Kota Tasikmalaya dinilai perlu evaluasi. Pasalnya lampu hijau berbarengan ari dua arah berlawanan membuat kenyamanan pengendara terganggu.
Setiap persimpangan jalan di Kota Tasikmalaya memiliki pengaturan traffic light yang bervariasi. Ada yang lampu hijaunya bergiliran, namun ada juga yang berbarengan untuk arah berlawanan.
Untuk traffic light yang berbarengan dengan arah berlawanan dikeluhkan oleh sebagian pengendara. Hal ini pun menjadi sorotan aktivis sekaligus Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Tawang Dykasakti Azhar Nytotama.
Baca Juga:Agus Sugiarto Ditetapkan Jadi Ketua PKS Kota Tasikmalaya, Sudah Siapkan Strategi Politik Untuk 2029KPU Ikut Jadi Penentu PAW Anggota DPRD kota Tasikmalaya, Aturan Jelas Tapi Nama Belum Dipastikan
Salah satunya yakni traffic light di persimpangan Jalan Siliwangi – Jalan BKR dan Jalan Peta. Di mana waktu menyala lampu hijau untuk arus dari Jalan BKR dan Jalan Peta berbarengan. “Yang dari Jalan Peta masuk, dari Jalan BKR juga masuk berbarengan,” ungkapnya.
Meskipun belum ada kasus kecelakaan yang menonjol, namun hal itu mengganggu kenyamanan. Pasalnya banyak pengendara yang tetap tertahan ketika pengendara di depannya mengambil arah kanan ke Jalan Siliwangi. “Bahkan sering nyaris tabrakan karena sama-sama lampu hijau,” terangnya.
Dalam kondisi lalu lintas lengang memang tidak begitu menimbulkan masalah. Ketidaknyamanan bahkan kepadatan terjadi ketika arus lalu lintas sedang ramai. “Karena persimpangan itu kan termasuk jalur ramai,” ucapnya.
Pihaknya meminta dinas Perhubungan perlu melakukan evaluasi untuk pengaturan traffic light tersebut. Karena menurutnya akan lebih elegan ketika pengaturan lampu hijau dilakukan secara bergiliran. “Ini demi kenyamanan dan keamanan pengendara juga,” tuturnya.
Hal itu juga sudah dia sampaikan ke Dishub dan Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota sebagai bahan pertimbangan. Bukan hanya persimpangan di Jalan Siliwangi, namun traffic light di persimpangan Jalan Dokter Soekardjo pun berlaku hal sama. “Semoga pemerintah bisa mengevaluasinya,” ucapnya.
Terpisah, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya Gumilar mengatakan bahwa diberlakukannya pengaturan traffic light tersebut bukan tanpa alasan. Namun dengan mempertimbangkan berbagai aspek. “Dari mulai aspek volume lalu lintas, keselamatan dan tipologi masyarakat,” ungkapnya.