TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Prestasi membanggakan diraih Pengurus Cabang (Pengcab) Muaythai Kabupaten Tasikmalaya pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Barat 2025.
Dari 16 atlet yang diturunkan, mereka berhasil membawa pulang 14 medali dalam ajang yang berlangsung di GOR Bima, Kota Cirebon, 9–15 Agustus 2025.
Kejurprov ini menjadi ajang penting sebagai tolok ukur kesiapan menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar yang akan digelar pada awal Desember 2025, sekaligus untuk memetakan kekuatan lawan menjelang Porprov Jabar 2026 di Kota Bekasi.
Baca Juga:Guru PPPK Paru Waktu di Kabupaten Tasikmalaya Mogok Mengajar Massal, Tuntut Kesejahteraan yang Layak!Sera Sani Jabat Unsur Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya: Teruskan Perjuangan dan Nilai-Nilai Kebangsaan!
Dari 14 medali tersebut, tiga di antaranya adalah emas yang diraih oleh Muhamad Yusuf Abdul Hamid (kelas 48 kg youth putra usia 16–17 tahun), Dikri Amrullah (kelas 54 kg youth putra usia 16–17 tahun), Muhamad Rafly Nur Insan, (kelas 43 kg).
Kemudian untuk lima medali perak diperoleh oleh: Bilqis Ufaira Elfina (kelas pemula putri 36 kg youth usia 10–12 tahun), Sonya Nur Amalia (kelas 51 kg junior putri), Ira Purwanti (kelas 57 kg senior putri), Keyla Putri Yasinta (kelas 45 kg junior putri).
Sementara enam medali perunggu diraih oleh: Dila Zaskia (kelas 48 kg junior putri), Zulfi Maulana (kelas 65 kg senior putra), Muhamad Rifdal (kelas 71 kg senior putra), Satrio Bayu Sakti (kelas 63 kg junior putra), Haikal Akbar Rizik (kelas 51 kg senior putra), Muhamad Naovan Pratama (kelas +78 kg senior putra).
Selain itu, dua atlet lainnya, Azril Mudzakir dan Faisal Rahman, harus terhenti di babak penyisihan.
Ketua Umum Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya, Adi Septian Nugraha, mengapresiasi perjuangan keras para atlet. Menurutnya, setiap medali diraih melalui pertandingan yang tidak mudah, di mana atlet harus bertanding lebih dari tiga kali mulai dari penyisihan hingga babak final.
“Perolehan ini patut dibanggakan, namun jangan berpuas diri. Kita harus segera fokus mempersiapkan diri untuk BK Porprov Jabar pada Desember mendatang,” ujarnya.
Adi juga bersyukur seluruh atlet pulang dalam kondisi sehat tanpa cedera serius. Ia berterima kasih kepada semua pihak, termasuk sekolah dan perguruan tinggi yang memberi izin kepada para atlet untuk bertanding.