Pemerhati Anggaran Cium Aroma Markup dalam Pengadaan Hewan Kurban di Kabupaten Tasikmalaya

Raih Opini WTP Pokir
Nandang Suherman, pemerhati anggaran.
0 Komentar

Kritik juga dilontarkan Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Hendra Gunawan. Menurut dia, kondisi hewan kurban yang dibagikan Pemkab saat Idul Adha jauh dari spesifikasi yang yang telah ditetapkan dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) lelang.

“Banyak teman-teman dewan yang akhirnya membeli sendiri domba untuk dipelihara, karena kondisinya tidak layak. Hewan-hewan tersebut terlalu kecil untuk dijadikan kurban,” ujar Hendra.

Meskipun demikian, Hendra menegaskan bahwa hewan kurban miliknya tetap disembelih dan diterima oleh masyarakat. Hendra juga menekankan pentingnya kesesuaian antara hewan yang diberikan dengan spesifikasi yang telah disepakati dalam lelang.

Baca Juga:Kota Tasikmalaya dan Dua Daerah Lain Belum KLA, Pemprov Jabar Gagal Raih Penghargaan Provila dari KemenPPABupati Pangandaran Lepas Mahasiswa KKN STH Galunggung ke Lima Desa di Kecamatan Parigi

“Pemenang lelang sudah jelas ada RAB dan spesifikasinya. Seharusnya, hewan yang diberikan sesuai dengan itu, bukan keluar dari ketentuan yang telah ada,” tegasnya. (Diki Setiawan)

0 Komentar