TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setelah sempat melakukan aksi mogok mengajar, para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di Kabupaten Tasikmalaya kembali mengajar pada Kamis 14 Agustus 2025.
Ketua Forum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) Kabupaten Tasikmalaya, Aris Yulianto, mengungkapkan bahwa seluruh tenaga non-ASN atau PPPK paruh waktu telah kembali mengajar sesuai instruksi yang diberikan.
“Hari ini kami sudah kembali masuk mengajar. Walaupun saya belum mendapat laporan lengkap apakah seluruhnya sudah masuk, tapi sebagian besar sudah kembali bertugas,” ujarnya.
Baca Juga:Guru PPPK Paru Waktu di Kabupaten Tasikmalaya Mogok Mengajar Massal, Tuntut Kesejahteraan yang Layak!Sera Sani Jabat Unsur Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya: Teruskan Perjuangan dan Nilai-Nilai Kebangsaan!
Aris menambahkan, keputusan kembali mengajar ini diambil setelah Bupati Tasikmalaya menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan PPPK Paruh Waktu. Janji itu disebut akan direalisasikan setelah seluruh tenaga non-ASN resmi diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.
“Kami memberi kesempatan kepada Bupati untuk merealisasikan janji tersebut. Harapannya, peningkatan kesejahteraan ini bisa segera terealisasi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dudi Rohdinulhak, membenarkan bahwa para PPPK Paruh Waktu telah kembali bertugas.
“Alhamdulillah, hari ini mereka sudah kembali masuk. Tadi saya sudah cek, mudah-mudahan semuanya hadir,” kata Dudi.
Menurutnya, dengan kembalinya para guru tersebut, proses pembelajaran di sekolah-sekolah kembali berjalan normal. Meskipun saat aksi mogok kemarin pembelajaran masih bisa dikendalikan, kembalinya para tenaga pengajar ini membuat situasi lebih optimal. “Sekarang pembelajaran sudah normal dan terkendali,” pungkasnya. (ujg)