Honorer R4 Fasyankes Kota Tasikmalaya Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu Mulai Hari Ini

honorer fasyankes kota tasikmalaya
Sejumlah perwakilan honorer Fasyankes Kota Tasikmalaya beraudiensi dengan DPRD Kota Tasikmalaya dan perwakilan pemkot pada Kamis 14 Agustus 2025. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya bersama Pemkot menerima audiensi Forum Komunikasi Honorer Kota Tasikmalaya pada Kamis (14/8/2025).

Mereka memperjuangkan nasib tenaga honorer kategori R4 —Fasilitas Pelayanan Kesehatan— di RSUD dr Soekardjo dan puskesmas.

Ketua Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya, Dodo Rosada menyebutkan, hasil audiensi mengacu pada surat edaran MenPAN-RB, di mana tenaga R4 bisa diusulkan bersamaan dengan kategori non ASN R2 dan R3.

Baca Juga:Kota Tasikmalaya dan Dua Daerah Lain Belum KLA, Pemprov Jabar Gagal Raih Penghargaan Provila dari KemenPPABupati Pangandaran Lepas Mahasiswa KKN STH Galunggung ke Lima Desa di Kecamatan Parigi

“Proses untuk R4 mulai berjalan besok, yang penting tidak melewati 20 Agustus 2025,” ujarnya usai menerima audiensi.

Ia menjelaskan, saat ini R4 belum masuk pos belanja pegawai lantaran pengkodean anggaran masih berada di belanja barang dan jasa masing-masing OPD.

Nantinya, setelah menjadi PPPK Penuh Waktu, status anggaran akan dialihkan ke belanja pegawai.

Menurutnya, keputusan ini menjadi solusi bagi persoalan kepegawaian di Kota Tasikmalaya, khususnya bagi honorer yang selama ini statusnya belum jelas.

“PPPK Paruh Waktu memang tak disebut di UU ASN, tapi ada regulasi turunannya. Status ini juga masa persiapan menuju PPPK Penuh Waktu. Jadi teman-teman harus kerja lebih disiplin, ramah, dan maksimal melayani masyarakat,” tegas Politisi PDIP tersebut.

Dodo menambahkan, sebagian besar R4 bertugas di BLUD sehingga langsung bersentuhan dengan warga di layanan kesehatan.

“Dengan perubahan status ini, diharapkan kualitas pelayanan publik ikut meningkat, apalagi mayoritas honorer R4 ini di pelayanan kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat selaku user layanan pemerintah,” pesan dia.

Baca Juga:Berburu Layangan Putus, Seorang Anak di Kota Tasikmalaya Terserempet Motor dan Meninggal DuniaTahapan Pengisian Kursi Direktur Operasional BPRS Al Madinah Kota Tasikmalaya Sudah Dijalankan

Sementara itu, Ketua Forum Honorer Fasyankes R4, Ferdi Alazam, mengaku bersyukur tenaga R4 akhirnya bisa diakomodir untuk diusulkan menjadi PPPK Paruh Waktu.

“Tujuan kami agar ke depan bisa berproses menjadi PPPK Penuh Waktu. Mekanismenya seperti biasa, yang penting sekarang kami sudah di titik aman lebih dulu,” katanya. (Firgiawan)

0 Komentar