Garut Masuk 4 Besar Wisata Nasional, Event dan Destinasi Baru Terus Bermunculan

Wisata
Berbagai macam mobil berderet dalam kegiatan Jambore Taft Diesel Indonesia yang diselenggarakan di Kabupaten Garut beberapa waktu lalu. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Kabupaten Garut semakin menjadi primadona wisata di Indonesia.

Tak hanya terkenal dengan alamnya yang menawan, mulai dari pemandian air panas Cipanas dan Darajat, Situ Cangkuang, hingga pantai selatan seperti Sayang Heulang dan Santolo, kini Garut juga masuk jajaran 4 besar daerah dengan kunjungan wisatawan terbanyak di tingkat nasional.

Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut menunjukkan, sepanjang setahun terakhir, daerah ini dikunjungi hampir 3,5 juta wisatawan, menempatkannya di bawah Subang (Ciater) dan Pangandaran.

Baca Juga:Taklukkan Depok City, Persigar Garut U17 Tantang Persib U17 di Babak 16 Besar Piala SoeratinPenindakan Miras di Garut: Operasi Satpol PP Ungkap Modus Distribusi yang Terorganisir

Menurut Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparbud Kabupaten Garut, Aam Pathulloh, tren ini terlihat dari semakin banyaknya kegiatan berskala nasional yang berlangsung di Garut.

Hampir setiap pekan, daerah ini menerima kunjungan resmi dari berbagai lembaga, instansi, komunitas, hingga grup hobi dari berbagai daerah.

Fenomena ini tidak hanya melibatkan pemerintah atau instansi resmi, tetapi juga komunitas-komunitas kreatif yang memilih Garut sebagai lokasi kegiatan mereka.

Aam menilai, ini menjadi bukti bahwa Garut semakin diperhitungkan di kancah pariwisata nasional, terlebih setelah berhasil meraih Juara 2 Anugerah Bangga Berwisata Indonesia di bawah Kota Semarang dan di atas Banyuwangi. ”Ini sebuah catatan yang baik di pusat,” ungkapnya, Rabu, 13 Agustus 2025.

Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan dan Tepas Papandayan masih menjadi magnet utama wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Keindahan alam pegunungan, jalur trekking yang menantang, dan spot foto yang instagramable membuatnya tak pernah sepi pengunjung.

Namun, belakangan ada destinasi unik yang mencuri perhatian publik: Balong Cafe.

Baca Juga:Domba Garut Akan Dikenalkan dengan Teknologi Chip dan Barcode di Pasar Hewan DigitalJalan Rusak di Kabupaten Garut Berkurang, Jalur Mana yang Selanjutnya Diperbaiki?

Meski tergolong kecil, kafe ini berhasil menarik hingga 15 ribu pengunjung setiap bulan, bahkan mencapai 40 ribu pengunjung dalam tiga bulan terakhir.

Rahasia kesuksesannya? Lokasinya memanfaatkan panorama Gunung Guntur sebagai latar, ditambah kolam alami (balong) yang menjadi ikon.

Pemiliknya, generasi muda kreatif Garut, aktif memanfaatkan media sosial dan menggandeng influencer untuk menarik pengunjung dari luar kota.

Efek Ganda Bagi Ekonomi Lokal

Lonjakan kunjungan wisata di Garut ini membawa dampak positif bagi ekonomi daerah.

Sektor perhotelan, kuliner, transportasi, hingga usaha kecil menengah (UKM) ikut merasakan manfaatnya.

0 Komentar