TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menegaskan bahwa kebijakan cut off anggaran yang diberlakukan sejak Juli 2025 akan tetap dipertahankan hingga disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
“Kapan cut off ini dibuka? Ya, akan saya buka pada saat APBD Perubahan ditetapkan,” kata Cecep usai menghadiri peringatan Hari Pramuka ke-64 di Lapangan Sepak Bola Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan pengelolaan anggaran daerah. Saat ini, belanja daerah tercatat mencapai Rp3,6 miliar, sementara pendapatan hanya sekitar Rp3,49 miliar. Jika cut off tidak diberlakukan, dikhawatirkan akan terjadi kekurangan dana saat proses penagihan di akhir tahun.
Baca Juga:Kota Tasikmalaya dan Dua Daerah Lain Belum KLA, Pemprov Jabar Gagal Raih Penghargaan Provila dari KemenPPABupati Pangandaran Lepas Mahasiswa KKN STH Galunggung ke Lima Desa di Kecamatan Parigi
“Nanti akan timbul masalah di ujung tahun, dan saya bisa disebut gagal dalam tata kelola anggaran,” ujarnya.
Cecep menjelaskan, APBD Perubahan menjadi ruang solusi di tengah tahun dengan tiga skema yang bisa diterapkan.Yaitu penambahan jika ada dana lebih, pergeseran jika saldo seimbang (balance), atau pengurangan jika anggaran tidak mencukupi.
“Kondisi kita sekarang tidak ada tambahan anggaran, jadi opsinya adalah pengurangan. Itu sebabnya cut off ini tetap berlaku sampai APBD perubahan disahkan. Tanpa cut off, kita masih terikat pada APBD murni,” terangnya.
Ia menambahkan, Peraturan Daerah (Perda) APBD murni dapat diubah melalui Perda APBD Perubahan, yang rencananya akan ditetapkan pada pertengahan tahun ini. (Ujang Nandar)