CIAMIS, RADARTASIK.ID – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar kegiatan pemberdayaan bertajuk “Ambu Cerdas: Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dalam Meningkatkan Home Numeracy dan Pengelolaan Pangan untuk Mendukung SDGs 3 dan 4” di Desa Sukajadi, Sadanaya, Kabupaten Ciamis, 1 Agustus 2025.
Program ini merupakan bagian dari skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui hibah tahun anggaran 2025.
Kegiatan pembukaan dihadiri oleh 24 peserta Kelompok Wanita Tani (KWT), Kepala Desa Sukajadi, kepala dusun, ketua RW, dua sesepuh pertanian setempat, tim PKM, serta tim mahasiswa UPI.
Baca Juga:Hotel Santika Tasikmalaya Hadirkan Menu Bebek Goreng Saus Hitam, Perpaduan Cita Rasa Gurih dan ManisHotel Santika Tasikmalaya Hadirkan Cita Rasa Merdeka, Special Bundling Soto Merah dan Smoothies Merah Putih
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Sukajadi yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran program ini, karena dinilai mampu meningkatkan keterampilan warga dalam mengelola pangan dan membangun kemampuan numerasi di rumah.
Ketua Tim PKM, Dr Ika Fitri Apriani MPd, dalam sambutannya menegaskan bahwa Ambu Cerdas hadir untuk memberdayakan ibu-ibu anggota KWT agar mampu memanfaatkan potensi pangan lokal dan sisa sayuran menjadi produk bernilai jual, sambil menumbuhkan kebiasaan berhitung (home numeracy) di rumah.
“Pangan dan pendidikan sama pentingnya. Kami ingin para ibu tidak hanya cerdas mengolah sisa masakan menjadi produk bernilai, tetapi juga membangun budaya numerasi yang akan mendukung tumbuh kembang anak. Home numeracy itu bisa dilakukan sederhana, misalnya saat bermain puzzle bersama anak, mengajak mereka menghitung bahan masakan, atau menimbang menu yang akan dimasak. Kegiatan kecil ini menanamkan logika berhitung sejak dini,” jelas Dr Ika Fitri dari PGSD UPI.
Tim PKM UPI terdiri dari tiga dosen Dr Ika Fitri Apriani MPd (PGSD UPI), Farhan Ilham Wira Rohmat ST MT (Agroindustri UPI) dan Dr Adam Hermawan MBA (Bisnis Digital UPI), dan dibantu tujuh mahasiswa, di antaranya Eva Alawiah, Neni Nuraeni, Neneng Siti Fachirah, Ineu Agustin, Kokom Komalasari, Neni Nuraeni, Muhammad Fathur Rozak, dan Mohammad Fitra Chefario.
Pada sesi pembukaan, peserta mendapatkan sosialisasi mengenai tujuan program Ambu Cerdas, diikuti demonstrasi langsung pengolahan sisa masakan dapur menjadi abon sayuran tahan lama dan memiliki nilai ekonomi yang didampingi. Peserta berkesempatan mempraktikkan sendiri proses pengolahan tersebut dengan bimbingan tim PKM. Peserta pun diberikan beberapa bibit tanaman yang dapat dimanfaatkan di kebun KWT.