Rotasi Mutasi Tak Ngaruh, Beberapa Kadis Tetap Double Job

Rotasi mutasi kota tasik
11 pejabat eselon II dilantik. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selepas pelantikan 11 pejabat pada Senin (12/8/2025), masih ada delapan kursi kepala dinas di lingkungan Pemkot Tasikmalaya yang belum terisi pejabat definitif. Beberapa diantaranya akibat pejabat definitifnya digeser ke dinas lain. Untuk sementara, posisi itu dijabat pelaksana tugas (Plt).

Pemkot memastikan pengisian jabatan tersebut tak lagi melalui mekanisme open bidding atau lelang jabatan terbuka. Kali ini, pemerintah menerapkan metode manajemen talenta sesuai sistem merit.

Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya, Gungun Pahlagunara, menuturkan bahwa langkah awal yang dilakukan adalah menunjuk Plt untuk mengisi kekosongan. Selanjutnya, proses pengisian definitif baru berjalan setelah seluruh pejabat eselon III menjalani asesmen.

Baca Juga:Bupati Pangandaran Lepas Mahasiswa KKN STH Galunggung ke Lima Desa di Kecamatan ParigiBerburu Layangan Putus, Seorang Anak di Kota Tasikmalaya Terserempet Motor dan Meninggal Dunia

“Promosi eselon II itu syaratnya, semua kandidat dari eselon III harus sudah diasesmen. Nah, saat ini belum semua menjalani asesmen, termasuk rekan-rekan ASN yang berasal dari jabatan fungsional. Rekomendasi dari pusat itu, harus semua punya peluang yang sama,” ujarnya kepada Radar, Selasa (12/8/2025).

Menurutnya, inventarisasi pegawai sedang dilakukan agar seluruh data masuk ke basis manajemen talenta. Dari situ, baru ditentukan kandidat yang layak mengisi jabatan definitif. Ia menambahkan, pejabat fungsional madya juga berkesempatan menduduki jabatan struktural. Dengan begitu, pengisian delapan kursi kepala dinas dipastikan menunggu selesainya proses asesmen eselon III, sebelum manajemen talenta diterapkan secara penuh.

“Misalnya untuk Kadinkes, tidak hanya dari struktural seperti kepala bidang, tapi bisa dari jabatan fungsional seperti kepala puskesmas. Semua harus mendapat kesempatan setara, maka itu kita sisir dan asesmen dulu,” jelasnya mencontohkan.

Sementara itu, sambil menunggu assesment eselon III, beberapa pejabat eselon II yang terkena rotasi sebelumnya juga tetap rangkap jabatan. Sebab kursi yang mereka tinggalkan tidak langsung diisi pejabat definitif.

Seperti Kepala Dinas KUMKMPerindag yang ditinggalkan pejabat definitifnya H Apep Yosa karena digeser ke Bappelitbangda. Usai pergeseran, Apep menjadi Plt Dinas KUMKM Perindag.

Sementara kursi Kepala Diskominfo yang ditinggalkan H Hanafi karena bergeser ke Asda II, dijabat sementara oleh H Asep Maman Permana. Secara definitif ia kini menjabat Asda III. Ia juga pernah menjabat Kepala Dinas Kominfo sebelum digantikan Hanafi.

0 Komentar