Kawasan Dadaha Tasikmalaya Bakal Disterilkan dari PKl dan Parkir Sembarangan

Upacara hut RI ke-80, PKL dadaha kota tasikmalaya
Jalan Dadaha yang dipenuhi oleh PKL akan ditertibkan untuk persiapan upacara peringatan HUT RI ke-80 pada 16-17 Agustus 2025.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kawasan Dadaha yang setiap harinya menjadi tempat para pedagang melapak bakal disterilkan. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan upacara HUT RI ke-80 yang akan dilaksanakan di lapangan alun-alun Dadaha.

Menghadapi momen HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 nanti, upacara peringatan kemerdekaan akan kembali dilaksanakan di Dadaha. Guna menjaga ketertiban, para PKL akan ditiadakan di kawasan tersebut.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala UPTD Pengelola Komlek Dadaha Yudi Mulyadi. Pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral dalam menghadapi momen HUT RI ke-80. “Upacaranya akan dilaksanakan di Dadaha, jadi kita lakukan berbagai persiapan,” ungkapnya.

Baca Juga:Rotasi Mutasi Pejabat Eselon 2 Pemkot Tasikmalaya Dinilai Tidak Pro PelayananDinkes Dikosongkan, Dirut RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Tetap Dipertahankan

Sebagaimana hasil rapat, pihaknya harus memastikan kesiapan lokasi. Dari mulai pembenahan dari mulai pengecatan tiang bendera, dan juga kesiapan lapangan. “Kita juga sempat pindahkan tiang lampu taman karena menghalangi akses Paskibra,” tuturnya.

Tidak kalah penting, kesiapan lokasi juga termasuk ketertiban wilayah dari parkir sembarang dan PKL. Pihak UPTD mengaku sudah melakukan imbauan kepada para pedagang mengenai hal tersebut. “Sudah kita informasikan kepada pedagang mulai tanggal 16 (Agustus) harus steril,” ujarnya.

Diakuinya, sebagian pedagang sempat keberatan karena ingin tetap berjualan. Apalagi 17 AGustus merupakan hari Minggu yang menjadi momen kawasan Dadaha ramai pengunjung. “Tapi setelah kami beri penjelasan, mereka memahami, dan Insyaallah kondusif,” tuturnya.

Sterilnya kawasan Dadaha dari PKL diberlakukan sejak tanggal 16 karena pihaknya harus memastikan sisi kebersihan. Pasalnya para pedagang tentunya menghasilkan sampah yang tidak bisa secara instan dibersihkan. “Kalau tanggal 16 masih ada PKL, khawatirnya di tanggal 17 masih banyak sampah,” katanya.

Ketika ada PKL yang masih keukeuh berjualan, maka pihaknya akan melakukan penertiban bersama Satpol PP. Bahkan TNI Polri pun ikut terlibat mengingat upacara HUT RI ke-80 merupakan acara kenegaraan. “Tapi setiap tahun juga para pedagang selalu mematuhi, dan ini berlaku di seluruh komplek Dadaha,” terangnya.(rangga jatnika)

0 Komentar