10 Hari Sejak Bencana Banjir di Kabupaten Tasikmalaya, Rumah Warga yang Rusak Belum Tersentuh Perbaikan

Rumah korban banjir di kabupaten tasikmalaya
Rumah Ai Maryati rusak berat akibat banjir yang menerjang sekitar 10 hari lalu. (Diki Setiawan)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sudah 10 hari pascabanjir, rumah Maryati (60) di Kampung Cilembu, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, belum juga diperbaiki oleh pemerintah.

Kondisinya kian memprihatinkan, dengan atap dan bangunan terus retak bahkan ambruk, memicu rasa was-was keluarga korban dan warga sekitar.

Ketua RT 08 RW 03, Agus Rohman, menyebut rumah warganya itu sudah darurat dan harus segera diperbaiki agar tidak runtuh.

Baca Juga:Bupati Pangandaran Lepas Mahasiswa KKN STH Galunggung ke Lima Desa di Kecamatan ParigiBerburu Layangan Putus, Seorang Anak di Kota Tasikmalaya Terserempet Motor dan Meninggal Dunia

Ia mengatakan perwakilan pemerintah memang sudah datang ke lokasi, tetapi belum ada tindak lanjut.

“Tolong pemerintah terkait yang bisa menanggulangi bencana alam, tolong ke lokasi dan melakukan penanganan serius. Sudah 10 hari warga kami menunggu kapan bantuan turun,” ungkap Agus.

Ia menambahkan, warga sekitar sampai sulit tidur karena khawatir bangunan ambruk merembet ke rumah tetangga.

”Bahkan penghuni rumah sampai tidak bisa tidur karena khawatir bangunan ambruk ke rumah yang ditinggali di sebelahnya,” tambahnya.

Menantu Maryati, Agus Munawar (53), meminta pemerintah segera memperbaiki rumah mertuanya agar bisa kembali ditempati.

“Kepada pemerintah terkait untuk secepatnya ada tanggapan untuk memperbaiki. Karena bangunan terus retak dan ambruk khawatir semuanya ambruk,” ujarnya.

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DPU-TRLH) Kabupaten Tasikmalaya, Ade Rino, menjelaskan survei sudah dilakukan dan rumah tersebut diusulkan masuk Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) penanganan rumah terdampak bencana.

Baca Juga:Tahapan Pengisian Kursi Direktur Operasional BPRS Al Madinah Kota Tasikmalaya Sudah DijalankanMasih Ingat Pesan H Amir Mahpud: 5 Dosa yang Harus Diberantas Pemerintah Kota Tasikmalaya!

“Terkait waktu kapan untuk mulai perbaikan, itu kami tidak bisa menentukan. Akan tetapi dari aspek perencanaan dan teknis pengusulan targetnya dalam bulan Agustus sudah lengkap,” terang Ade.

Ia menambahkan, bantuan yang disiapkan untuk setiap unit rumah senilai Rp18,5 juta, terdiri dari Rp16 juta untuk pengadaan bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah pekerja. (Diki Setiawan)

0 Komentar