Puluhan Perahu Nelayan Terbawa Arus Akibat Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Kabupaten Garut

pantai selatan kabupaten garut
Sejumlah personel Satpolairud dan nelayan mencari perahu yang terbawa gelombang laut di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu. (Dok. Satpolairud Polres Garut)
0 Komentar

GARUT, RADARTASK.ID – Gelombang tinggi yang menerjang kawasan Pantai Selatan Kabupaten Garut beberapa waktu lalu menyebabkan puluhan perahu nelayan hanyut terbawa arus. Sejumlah perahu bahkan dilaporkan hilang.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Beni Yoga, menjelaskan, bagi nelayan yang kehilangan perahu dan tidak dapat melaut, pihaknya hanya bisa memberikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari. ”Kita sifatnya hanya membantu dari sisi sehari-hari di sana,” ungkapnya, Senin, 11 Agustus 2025.

Menurutnya, proses penanganan bencana atau penggantian perahu memerlukan prosedur pengusulan yang tidak bisa dilakukan secara instan.

Baca Juga:Warga Garut Dilarang Galang Dana di Jalan Menjelang HUT RIPersigar Garut U-17 Melaju ke Babak 26 Besar Piala Soeratin, Tantang Depok City di Cimahi Hari Ini

Beni menambahkan, Diskanak Kabupaten Garut secara rutin mengadakan pelatihan bagi para nelayan Garut di wilayah pantai selatan.

Ia mengakui, intervensi untuk perbaikan atau penggantian perahu terkendala kondisi lapangan yang tidak mudah diatasi.

Sementara itu, data dari Satpolairud Polres Garut menunjukkan setidaknya 47 perahu nelayan hilang akibat gelombang tinggi tersebut.

Kepala Satpolairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, mengungkapkan, cuaca buruk dan gelombang besar membuat sejumlah perahu yang disandarkan di Pelabuhan Cipunaga, Kecamatan Cibalong, terlepas dari tali pancang dan jangkar, lalu hanyut terbawa arus.

Aep menuturkan, pihaknya bersama nelayan segera melakukan pencarian dengan menyusuri perairan sekitar pelabuhan.

Dari hasil pencarian, baru 12 perahu yang berhasil ditemukan, namun semuanya dalam kondisi rusak parah.

Ia mengimbau para nelayan untuk selalu mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan menghindari aktivitas melaut saat kondisi tidak bersahabat.

Baca Juga:Mimpi Sekolah Rakyat di Garut Terganjal Lahan, Ini yang Dikhawatirkan Bupati Abdusy Syakur AminRatusan Anak Muda di Kabupaten Garut Bersatu Perangi Aksi Bullying

Bahkan ketika cuaca terlihat cerah, keselamatan diri tetap harus menjadi prioritas dengan menyiapkan peralatan keselamatan dan menggunakan pelampung.

Menurutnya, kewaspadaan dan kesiapan adalah kunci untuk menghindari kecelakaan di laut. (Agi Sugiana)

0 Komentar