RADARTASIK.ID– Arena Clash of Champions Season 2 kembali dikejutkan oleh sosok Austin Senna, peserta asal Universe 2 yang sukses membuat cerita comeback dramatis.
Setelah sebelumnya tereliminasi, Austin mendapat kesempatan emas di babak Death Match untuk memperebutkan kursi Top 24—dan ia memanfaatkannya dengan sempurna.
Pada Death Match Round 3 yang mengusung tantangan Memory, Austin tampil tak terbendung.
Baca Juga:Aksi Balas Dendam Liam Neeson di Dinginnya Salju, Film Cold Pursuit Tayang Malam Ini di Bioskop TransTVKonspirasi Mematikan di Kereta: The Commuter Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV!
Dari dua fase yang diberikan—memorize dan reveal—ia berhasil mencatat skor tertinggi, yaitu 1.367 poin, memastikan posisinya bersama tujuh peserta lainnya ke babak berikutnya.
Tantangan ini menuntut fokus dan daya ingat tingkat tinggi. Dalam fase pertama, peserta diberi waktu 30 menit untuk menghafal 24 kartu bermotif unik dengan gambar benda di sisi belakang.
Fase kedua adalah ujian sesungguhnya: peserta harus menjawab pertanyaan seputar pola dan isi loker yang diacak, menekan bel lebih dulu, lalu memberikan jawaban langsung kepada game master.
Setiap jawaban benar bernilai 200 starchamp atau 2 bintang. Total bintang dari tiga ronde menjadi penentu kelolosan, dan Austin memimpin klasemen dengan jarak meyakinkan.
Peserta dengan GPA Melebihi Batas
Ketika namanya diumumkan sebagai perwakilan Universe 2 di awal penayangan, membuat terkesima bukan hanya karena prestasinya di arena, tapi juga latar akademiknya yang luar biasa.
Austin tercatat sebagai mahasiswa Columbia University dengan GPA 4.27/4.00, angka yang bahkan melampaui batas normal. Rahasianya? Hampir semua mata kuliahnya berpredikat A+.
Sebelum ini, Austin juga mencuri perhatian di episode awal sebagai peserta pertama yang lolos dalam game Spinning Cube—tantangan menghitung total sisi kubus dengan jumlah terbesar yang membuat banyak peserta lain kewalahan.
Perjalanan Menuju Columbia University
Baca Juga:Mengungkap Sisi Misterius Bruce Lee, Mega Film Asia Dragon: The Bruce Lee Story Tayang Malam Ini di IndosiarDrama Keluarga yang Bikin Haru, Hum Saath-Saath Hain Kembali Hadar di Layar ANTV Pagi Ini!
Austin mengakui bahwa niat untuk kuliah di luar negeri baru muncul setelah menerima Beasiswa Indonesia Maju pada kelas 11 semester 1.
Meski terbilang “telat start”, ia membuktikan bahwa strategi tepat bisa membawa hasil luar biasa. Menurutnya, proses menuju universitas impian terbagi menjadi tiga tahap:
1. Membangun CV untuk Beasiswa
Fokus pada lomba dan olimpiade yang bisa membuat prestasi terlihat menonjol, sambil menjaga nilai akademik tetap prima. Idealnya dimulai sejak SMP hingga SMA.