Balotelli bahkan mengaitkannya dengan penyesalannya sendiri di masa lalu saat melepas kaus Inter di San Siro, yang kini ia akui sebagai tindakan keliru.
“Saya menyesal pernah melepas kaus Inter di San Siro. Dengan pikiran saya sekarang, kalau saya jadi Lookman, saya tidak akan menghapus foto itu,” tuturnya.
“Pemain bisa pergi, tapi suporter tetap ada. Mereka layak dihargai dan dihormati,” pungkasnya.
Baca Juga:Intip Nasib Vlahovic di Juventus Jika AC Milan Pilih HojlundSiapa Zachary Athekame, Bek Muda Berkecepatan Tinggi yang Diboyong AC Milan Seharga Rp178 Miliar
Meski dikenal bengal, Balotelli menunjukkan rasa hormat kepada fans adalah prinsip yang harus dijunjung tinggi.
Di bursa transfer yang penuh cerita aneh, Balotelli merasa mudah sekali publik salah menilai tanpa mengetahui detail sebenarnya.
Kini, sambil menanti klub baru, Balotelli masih menyimpan ambisi besar untuk menutup karier dengan cara yang penuh hormat kepada klub dan para pendukungnya.