GARUT, RADARTSIK.ID – Infrastruktur jalan yang baik di Garut merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi aktivitas masyarakat sehari-hari, terutama dalam hal mobilitas menggunakan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.
Kondisi jalan yang buruk di Garut dapat menambah risiko bagi pengendara dan memengaruhi kelancaran transportasi.
Kabupaten Garut, seperti banyak daerah lainnya, pernah menghadapi tantangan besar terkait kerusakan jalan, seperti berlubang dan rusak parah, yang membahayakan penggunanya.
Baca Juga:Warga Serbu Pangan Murah di Kejari Garut, Harga Jauh di Bawah PasarPuluhan Perahu Nelayan Terbawa Arus Akibat Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Kabupaten Garut
Namun, kabar baiknya, sejumlah ruas jalan rusak di Kabupaten Garuut mulai berkurang setelah diperbaiki.
Proses perbaikan dilakukan melalui pengaspalan ulang dan rekonstruksi beberapa ruas jalan yang selama ini menjadi perhatian utama.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail, mengungkapkan, sudah ada sejumlah ruas jalan rusak di perkotaan Garut yang selesai diperbaiki.
Total panjang jalan yang sudah diperbaiki mencapai 4,4 kilometer.
Beberapa jalan yang telah diperbaiki di wilayah perkotaan Garut antara lain Jalan Proklamasi, Jalan Subyadinata, Jalan Mayor Samsu, Jalan Patriot, dan Jalan Kolonel Taufik Hidayat.
Proses perbaikan jalan tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 4 miliar.
Berkat upaya ini, masyarakat kini dapat menikmati jalan yang lebih mulus di beberapa ruas jalan di Kabupaten Garut, khususnya di wilayah perkotaan.
Agus juga menambahkan, selain perbaikan, pihaknya sedang mempersiapkan rekonstruksi untuk beberapa jalur lain di daerah ini.
Ruas jalan yang akan direkontruksi di antaranya Jalan Margawati, Jalan Pasirwangi, Jalan Cikamiri, Jalan Cibogo, dan Jalan Cigadog.
Baca Juga:Warga Garut Dilarang Galang Dana di Jalan Menjelang HUT RIPersigar Garut U-17 Melaju ke Babak 26 Besar Piala Soeratin, Tantang Depok City di Cimahi Hari Ini
Saat ini, proses persiapan rekonstruksi tersebut sedang berlangsung, dan diperkirakan proyek ini akan selesai antara bulan Oktober hingga November 2025.
”Kemarin lelang baru selesai, baru kontrak. Nah ini sedang proses persiapan sekarang,” ungkapnya, Selasa, 12 Agustus 2025.
Tak hanya rekonstruksi, Dinas PUPR juga terus melakukan pemeliharaan rutin terhadap jalan-jalan yang ada.
Dari total target pemeliharaan sepanjang 140 kilometer, hampir 60 persen sudah berhasil ditangani. (Agi Sugiana)