Pemain kelahiran 2000 tersebut terikat kontrak hingga Juni 2029 dengan gaji bersih €1,5 juta (sekitar Rp26,5 miliar) atau hampir €2 juta bruto berkat Growth Decree.
Situasi ini menegaskan bahwa Inter sedang bermain cermat di bursa transfer dengan menjual pemain dengan nilai tinggi dan beban gaji besar, demi membuka jalan bagi perekrutan talenta muda seperti Leoni.
Keputusan akhir kemungkinan akan diambil dalam beberapa pekan ke depan, tergantung pada perkembangan negosiasi Pavard dan respons Parma terkait Leoni.