RADARTASIK.ID – Inter Milan ternyata punya persoalan yang tak kalah panas di bursa transfer di tengah drama Ademola Lookman.
Manajemen Nerazzurri dikabarkan sudah menyiapkan langkah strategis, termasuk kemungkinan melepas salah satu bek bintangnya demi merekrut talenta muda Italia.
Nama yang sedang diincar adalah Giovanni Leoni, bek kelahiran 2006 milik Parma yang juga jadi incaran AC Milan.
Baca Juga:Arthur Melo: Pemain Gagal Termahal dalam Sejarah JuventusGasperini Larang Pemain Akademi AS Roma Pindah ke Juve
Situasi di pasar semakin dinamis setelah Koni De Winter resmi meninggalkan Genoa untuk bergabung dengan AC Milan.
Kedatangan De Winter memastikan Milan tak akan mencari bek baru yang coba dimanfaatkan Inter untuk memantau peluang merekrut Leoni, meski persaingan jelas tidak mudah.
Klub Leony, Parma sendiri sudah menunjukkan sikap tegas bagi klub yang menginginkan Leony.
Klub berjuluk I Crociati bahkan menolak tawaran senilai €35 juta (sekitar Rp621 miliar) dari Bournemouth.
Penolakan ini datang tak lama setelah Parma melepas bek Belanda Dean Huijsen ke Real Madrid dan penyerang Ukraina Illia Zabarnyi ke PSG dengan total penjualan mencapai €100 juta (sekitar Rp1,77 triliun).
Dana segar itu membuat Parma tak terburu-buru melepas Leoni dan mengalihkan fokus untuk mendatangkan Bafodé Diakité dari Lille meski mendapat persaingan dari Liverpool.
Disisi lain, rumor seputar masa depan Benjamin Pavard di Inter mulai memanas.
Baca Juga:Menyesal Lepas Kaus Inter, Balotelli Sesali Aksi Lookman Hapus Foto dengan Seragam AtalantaIntip Nasib Vlahovic di Juventus Jika AC Milan Pilih Hojlund
Jurnalis Matteo Moretto mengungkapkan bahwa Galatasaray telah melakukan kontak awal melalui perantara untuk mengetahui minat bek asal Prancis itu hijrah ke Turki.
Meski belum ada negosiasi resmi, Inter dikabarkan terbuka untuk menerima tawaran bagi pemain kelahiran 1996 tersebut.
Pavard direkrut Inter dua musim panas lalu dari Bayern München dengan biaya €31,4 juta (sekitar Rp557 miliar) dan masih terikat kontrak hingga Juni 2028.
Saat ini, ia menerima gaji bersih €5 juta per tahun (sekitar Rp88,5 miliar) atau €6,5 juta bruto berkat insentif Growth Decree.
Jika harus memilih, Inter tampaknya lebih rela melepas Pavard dibandingkan Yann Bisseck.
Bek asal Jerman yang kini diincar Crystal Palace itu baru direkrut pada musim panas 2023 dari Aarhus, Denmark, dengan biaya €7,2 juta (sekitar Rp128 miliar).