RADARTASIK.ID – Hubungan Paris Saint-Germain dan Gianluigi Donnarumma akhirnya mencapai titik buntu.
Menurut laporan RMC Sport, kiper utama Timnas Italia itu bahkan tidak dibawa dalam skuad untuk Piala Super Eropa di Udine melawan Tottenham.
Hanya dua hari setelah merampungkan transfer Lucas Chevalier dari Lille, PSG langsung mengambil langkah tegas untuk Donnarumma.
Baca Juga:Bahagianya Nico Paz Beri Assist untuk Messi: Saya Tidak Bisa Tidur Malam ItuJurnalis Italia: Juventus Punya Lima Alasan Kuat untuk Menangkan Scudetto
Mantan kiper AC Milan ini dicoret dari daftar pemain untuk laga Piala Super Eropa yang akan digelar Rabu, 13 Agustus pukul 21.00 waktu setempat di Stadion BlueEnergy, Udine.
Langkah ini menjadi penanda berakhirnya era Donnarumma di Paris dan pintu keluar kini menjadi satu-satunya opsi yang realistis.
Sejak awal tahun, negosiasi perpanjangan kontrak berjalan di tempat karena PSG enggan memenuhi tuntutan gaji Donnaruma.
Meski pihak klub dan pemain sempat mengirim sinyal optimisme, kesepakatan tak pernah tercapai.
Donnarumma, yang lahir pada 1999, kini hanya memiliki sisa kontrak 11 bulan hingga 30 Juni 2026 mendatang.
PSG sendiri tak mau ambil pusing dan sudah mengamankan Chevalier, kiper muda yang disebut-sebut sebagai salah satu talenta terbaik Ligue 1, sinyal halus mendorong Donnarumma menuju pintu keluar.
Menurut Sky Sport Italia, PSG enggan memutus kontrak secara gratis dan menuntut kompensasi jika ada tim yang ingin memboyong Donnarumma.
Baca Juga:Jurnalis Italia: Juventus Belum Datangkan Kolo Muani Karena Instruksi Pemilik KlubGianluca Di Marzio: Juventus Kecipratan Rezeki Rp66 Miliar dari Transfer De Winter ke AC Milan
Sikap ini membuat situasi semakin rumit, mengingat sang kiper memiliki gaji €9 juta per musim, angka yang cukup besar untuk calon klub pelamar.
Meski demikian, pesona Donnarumma tetap kuat usai membawa PSG menjadi juara Liga Champions.
Di Liga Primer, Manchester City, Manchester United, dan Chelsea disebut siap mengajukan penawaran.
Ketiganya saat ini tengah menghadapi masalah di sektor penjaga gawang, sehingga kehadiran kiper berpengalaman seperti Donnarumma dianggap solusi instan.
Ada juga opsi ke Turki. Galatasaray dikabarkan tertarik, namun destinasi ini belum masuk dalam pertimbangan sang kiper untuk saat ini.
Bagaimana dengan Serie A? Juventus sempat dikaitkan, namun minat itu meredup setelah direktur olahraga Cristiano Giuntoli memilih mempertaruhkan masa depan pada Michele Di Gregorio.
Inter Milan masih menjaga komunikasi dengan agen Donnarumma, Enzo Raiola, tetapi baru bersedia membukanya jika transfer bebas terjadi pada 2026.