GARUT, RADARTASIK.ID – Kabupaten Garut dikenal luas sebagai daerah yang memiliki domba dengan genetika asli yang sangat khas, yaitu domba garut.
Keunggulan serta keunikan domba garut ini telah menarik minat banyak orang, baik untuk dibudidayakan maupun untuk diikutkan dalam berbagai perlombaan, seperti adu ketangkasan dan lomba patok yang kerap digelar di wilayah Garut.
Domba garut juga sudah mulai berkembang di luar daerah asalnya, memperluas jangkauan popularitasnya.
Baca Juga:Jalan Rusak di Kabupaten Garut Berkurang, Jalur Mana yang Selanjutnya Diperbaiki?Warga Serbu Pangan Murah di Kejari Garut, Harga Jauh di Bawah Pasar
Untuk memperluas pasar domba garut, Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Jawa Barat berencana untuk membuat pasar hewan digital khusus bagi penjualan domba garut.
Inisiatif tersebut mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Beni Yoga.
Ia menjelaskan, pasar hewan digital tersebut digagas oleh HPDKI Jawa Barat, dan mereka siap memberikan dukungan karena Garut merupakan pusat perdagangan domba yang menjadi barometer nasional.
Menurut Beni, meskipun pasar digital untuk produk hewan sudah mulai banyak muncul, diperlukan regulasi yang tepat agar pasar-pasar tersebut lebih tertib dan teratur.
Diskanak Kabupaten Garut sedang menguji coba sistem pasar digital ini bersama HPDKI Jawa Barat, yang nantinya akan menjadi alternatif bagi para peternak.
Saat ini, pasar domba lebih sering dilakukan secara fisik, namun dengan perkembangan pasar digital yang semakin akrab di kalangan masyarakat, pihaknya merencanakan pembuatan portal digital untuk pasar domba garut di masa depan.
Pasar digital ini memungkinkan jangkauan pasar yang lebih luas karena siapapun dapat mengaksesnya dari mana saja, berbeda dengan pasar fisik yang hanya dapat diakses di lokasi tertentu.
Baca Juga:Puluhan Perahu Nelayan Terbawa Arus Akibat Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Kabupaten GarutWarga Garut Dilarang Galang Dana di Jalan Menjelang HUT RI
Beni juga mengungkapkan, mereka sudah mencoba mempublikasikan informasi melalui beberapa platform media dan mendapatkan respons positif dari berbagai daerah, termasuk dari Kalimantan, yang menunjukkan bahwa pasar digital ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan jangkauan. ”Jangkauannya lebih luas,” ujarnya, Selasa, 12 Agustus 2025.
Selain itu, Diskanak Kabupaten Garut juga tengah mengembangkan sistem identifikasi ternak dengan barcode dan chip.
Dengan teknologi ini, pergerakan ternak dapat dilacak kapan saja.