RADARTASIK.ID – Bagi para UMKM, mendapatkan pinjaman modal dengan bunga rendah, proses cepat, dan tenor fleksibel adalah impian.
Tahun 2025, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI menjadi salah satu solusi yang paling dicari, khususnya oleh pelaku UMKM di Indonesia.
Dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta, bunga mulai dari 3% hingga 9% per tahun, dan tenor maksimal 5 tahun, program ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan sektor produktif tanpa memberatkan pelaku usaha.
Baca Juga:Pinjam Modal Rp100-200 Juta di KUR BRI, Ini Angsuran Lengkapnya per Agustus 2025Butuh Modal Usaha Rp50 Juta? UMKM Kini Bisa Pinjam di KUR BRI 2025 dengan Angsuran Ringan
Proses pengajuan kini semakin mudah berkat inovasi layanan digital, calon peminjam bisa mengajukan secara online melalui laman kur.bri.co.id atau aplikasi BRImo, tanpa harus antre di kantor cabang.
Namun, bagi yang lebih nyaman tatap muka, proses pengajuan offline tetap bisa dilakukan di kantor BRI terdekat.
Syarat Mengajukan KUR BRI 2025
Pengajuan KUR BRI 2025 terbilang mudah dengan persyaratan yang jelas:
– WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
– Memiliki usaha aktif minimal 6 bulan
– Tidak sedang menerima kredit yang bersifat produktif dari bank lain
– Menyiapkan dokumen lengkap seperti KTP, KK, izin usaha, dan NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta)
Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 Plafon Rp30 Juta
Bagi UMKM yang ingin mengambil plafon Rp30 juta pada 2025, berikut simulasi angsuran KUR dengan bunga tetap dan tanpa biaya provisi:
– 12 bulan: Rp2.650.000
– 24 bulan: Rp1.816.667
– 36 bulan: Rp1.400.000
– 48 bulan: Rp983.333
– 60 bulan: Rp775.000
Cara Mengajukan KUR BRI 2025
1.Pengajuan Online
– Buka laman kur.bri.co.id atau aplikasi BRImo
– Pilih menu ajukan pinjaman baru
– Isi formulir secara lengkap
– Unggah dokumen persyaratan
– Tunggu verifikasi via telepon atau survei lokasi
2. Pengajuan Offline
– Datang ke kantor BRI terdekat
– Serahkan dokumen persyaratan
– Ikuti proses verifikasi lapangan
Dana biasanya akancair dalam 3–7 hari kerja.
Menariknya, satu debitur bisa mengajukan KUR hingga empat kali selama usaha berjalan, selama riwayat pembayaran tetap lancar.