GARUT, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya untuk memajukan pendidikan dan memutuskan rantai kemiskinan dengan menggulirkan program Sekolah Rakyat.
Program yang diprakarsai oleh Kementerian Sosial ini bertujuan memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan konsep berasrama yang mencakup jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA.
Namun, langkah untuk menghadirkan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut terkendala oleh satu masalah besar yang hingga kini belum bisa diatasi: keterbatasan lahan yang siap pakai.
Baca Juga:Ratusan Anak Muda di Kabupaten Garut Bersatu Perangi Aksi BullyingEfek Larangan Study Tour Gubernur Dedi Mulyadi Sudah Berdampak ke Sektor Pariwisata Kabupaten Garut
Lahan yang dibutuhkan untuk membangun sekolah tersebut mencapai 5 hektare, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Sejak upaya pertama kali dimulai, Pemerintah Kabupaten Garut telah berusaha mencari lokasi yang sesuai, namun kendala-kendala teknis di lapangan terus menghalangi.
Kendala Lahan yang Terus Muncul
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menjelaskan, upaya mencari lahan untuk program Sekolah Rakyat di Garut telah dilakukan di beberapa lokasi, seperti di Margawati.
Namun, ketika dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa tanah tersebut memiliki kontur lebih dari 10 derajat, sehingga tidak memenuhi syarat untuk pembangunan.
Kementerian Sosial sendiri mengharapkan pembangunan sekolah tersebut dapat selesai pada tahun 2026, sehingga proses persiapannya harus segera dimulai.
Tidak menyerah dengan kendala pertama, pemerintah daerah kemudian mencoba mencari lahan di wilayah lain seperti Kadungora dan Cisurupan.
Sayangnya, kedua lokasi ini juga menghadapi masalah serupa, seperti infrastruktur jalan yang buruk di Cisurupan. ”Jalannya jelek,” ungkapnya, Minggu, 10 Agustus 2025.
Baca Juga:Lima Rumah di Bibir Jurang, Relokasi Warga Banjarwangi Garut Jadi Jalan Satu-SatunyaRibuan Mahasiswa Universitas Garut Terjun ke Desa-Desa, Bawa Misi Atasi Stunting dan Sampah
Sekolah Rakyat sebagai Solusi Kemiskinan
Pentingnya Sekolah Rakyat di Garut tidak hanya dilihat dari segi pendidikan, tetapi juga sebagai salah satu upaya utama untuk mengatasi kemiskinan di daerah tersebut.
Menurut Bupati Syakur, banyak anak-anak di Garut yang berpotensi besar, namun terhambat oleh keterbatasan ekonomi sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi.
Sekolah Rakyat dianggap sebagai solusi untuk membuka peluang bagi mereka yang kurang mampu, sehingga mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkesempatan memperbaiki taraf hidup di masa depan.
Dengan adanya Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memberikan akses pendidikan yang lebih merata dan berkesinambungan bagi masyarakat Garut, yang selama ini tergolong sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi.