“Harapannya, ketika anak-anak lulus SD dan masuk SMP, mereka sudah memiliki kemampuan bersaing di tingkat kota maupun nasional,” paparnya.
Di bidang lingkungan, mahasiswa KKN 08 juga membuat inovasi untuk membantu warga agar hidup lebih sehat dan memiliki lingkungan yang bersih dengan membangun tanggul sampah sederhana dari ram kawat di salah satu saluran irigasi.
Tanggul ini berfungsi menahan sampah agar tidak mencemari sumber air yang digunakan warga untuk mandi. Warga juga diajak memilah sampah melalui bank sampah yang telah disediakan.
Baca Juga:Dosen Unsil Kenalkan Teknologi Jadwal Salat Digital Otomatis di Masjid Al-‘Ashri Tamansari TasikmalayaMeriahkan HUT RI ke-80, Alhambra Hotel & Convention Tasikmalaya Hadirkan Kids ArtVenture
Tanggul tersebut dinilai efektif menahan sampah agar tidak mencemari sumber air, namun Satria mengakui ada risiko jika sampah yang terkumpul tidak segera diambil. Penumpukan sampah dapat menutup aliran dan menyebabkan air sungai meluap
“Maka dari itu tanggung jawab yang besar juga dari pihak wilayah untuk bagaimana caranya si warga itu memiliki kesadaran untuk mengambil sampah setiap hari, tapi alhamdulillah selama kami di sini terbukti sungai irigasi itu pelan-pelan sudah mulai bersih karena terjadwal dengan tertata,” kata Satria. (Fitriah Widayanti)