Baru 90 Ribu Peserta Didik di Kabupaten Tasikmalaya Nikmati MBG dari 26 Dapur yang Sudah Beroperasi

MBG Kabupaten Tasikmalaya
Kepala Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) Welas Assih Singaparna, I Dewa Gede Kharisma saat diwawancara soal MBG, Minggu 10 Agustus 2025. (Ujang Nandar/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tasikmalaya terus berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 90 ribu warga, mayoritas pelajar, telah menerima sajian bergizi setiap harinya melalui program tersebut.

Kepala Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) Welas Assih Singaparna, I Dewa Gede Kharisma, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 26 dapur MBG yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Dapur-dapur tersebut, kata dia, setiap hari memproduksi ribuan porsi makanan sehat untuk disalurkan kepada penerima manfaat.

Baca Juga:Sera Sani Jabat Unsur Ketua GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya: Teruskan Perjuangan dan Nilai-Nilai Kebangsaan!Dosen Unsil Tasikmalaya Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM di Desa Selasari Kabupaten Pangandaran

“Setiap dapur mampu menyiapkan sekitar 3.500 porsi per hari. Dengan 26 dapur yang beroperasi, jumlah penerima manfaat mencapai 90 ribu orang setiap hari,” ujar I Dewa Gede Kharisma, Minggu 10 Agustus 2025.

Ia menambahkan, selain 26 dapur yang sudah berjalan, terdapat 40 dapur lain yang sudah memiliki kepala SPPG dan siap beroperasi dalam waktu dekat. Percepatan ini sejalan dengan target nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Bapak Presiden menargetkan pada 18 Agustus mendatang, ada 20 juta penerima manfaat MBG di seluruh Indonesia setiap hari. Kami di Tasikmalaya tentu menyesuaikan langkah agar target tersebut tercapai,” jelasnya.

Menurut I Dewa Gede, program ini di Kabupaten Tasikmalaya masih akan terus berkembang. Ke depan, jumlah SPPG direncanakan mencapai 185 unit dengan estimasi penerima manfaat berkisar 700–800 ribu orang per hari.

“Artinya, pekerjaan rumah kita ke depan cukup besar. Dengan 185 SPPG, kebutuhan distribusi dan produksi akan jauh lebih tinggi, bisa mencapai setengah juta porsi setiap harinya di Kabupaten Tasikmalaya saja,” tegasnya.

Program MBG ini diharapkan dapat membantu pemenuhan gizi masyarakat, terutama kalangan pelajar, sehingga mendukung tumbuh kembang dan prestasi mereka di sekolah. Pemerintah daerah bersama SPPG terus berupaya menambah jumlah dapur dan memperluas jangkauan distribusi makanan bergizi tersebut. (ujg)

0 Komentar