RADARTASIK.ID – Legenda pelatih Italia, Arrigo Sacchi, membuka kembali memori menarik dalam kariernya saat tampil di program Il Ritiro di Mattina yang tayang di Canale 9.
Dalam wawancara tersebut, mantan pelatih AC Milan dan Timnas Italia itu berbicara tentang banyak hal, termasuk rayuan Diego Armando Maradona untuk menangani Napoli.
Sacchi, yang dikenal dengan filosofi sepak bolanya yang revolusioner, mengungkapkan betapa tingginya rasa hormatnya terhadap pemilik Napoli saat ini, Aurelio De Laurentiis.
Baca Juga:Harga Leoni Kelewat Mahal, Inter Beralih ke Bek Rp382 Miliar Milik GenoaSyarat Unik Legia Warsawa Lepas Bek Jangkungnya ke AS Roma: Harus Tunggu Playoff Liga Europa
Ia bahkan membandingkan De Laurentiis dengan sosok ikonik Silvio Berlusconi, yang membawanya ke AC Milan di era keemasan.
“Saya menerima tawaran Milan karena diundang oleh seorang presiden hebat, Silvio Berlusconi, yang tak kalah hebatnya dengan Aurelio De Laurentiis,” ujar Sacchi, seperti dikutip dari Napolimagazine.com.
“Aurelio, seperti Berlusconi, punya sejarah, visi, dan gayanya sendiri—dan semuanya itu lebih dominan daripada sekadar kepentingan tim,” lanjutnya.
Namun yang paling mencuri perhatian adalah cerita tentang Maradona yang saat itu menjadi tulang punggung Napoli.
Sacchi membagikan sebuah anekdot ketika legenda Argentina itu berusaha membujuknya untuk melatih Napoli.
“Saya mengenal baik Napoli era Maradona. Diego pernah beberapa kali meminta saya untuk datang dan melatih Napoli,” ungkap Sacchi.
Maradona dengan penuh percaya diri bahkan menjanjikan Sacchi bahwa tim akan memulai pertandingan dengan keunggulan dua gol.
Baca Juga:Cuma Bermodalkan Rp112 Miliar, Tare Sukses Rayu Manchester United Pinjamkan Hojlund ke AC MilanDaftar 3 Pemain Cadangan Inter yang Tampil Gemilang Saat Tundukkan Monaco: Pio Esposito Tampil Bak Monster
“‘Kalau Anda datang ke sini, kami selalu mulai pertandingan dengan keunggulan dua gol: saya mencetak satu, striker kami cetak satu,’” kenang Sacchi.
“Tapi akhirnya saya tetap memilih pergi ke Milan,” lanjutnya sambil tersenyum.
Terakhir, Sacchi memberikan komentarnya tentang pelatih Napoli saat ini, Antonio Conte.
Ia menyebut Conte sebagai sosok yang komplet—baik sebagai manusia maupun pelatih.
“Saya percaya padanya. Saya mengenalnya sejak kecil, saya yang memanggilnya pertama kali ke tim nasional. Dia selalu siap, bersahabat, dan merupakan pelatih hebat,” tuturnya.
Menurut Sacchi, Conte adalah tipe pelatih yang siap menghadapi tekanan, dan itu adalah modal penting untuk sukses di level tertinggi.