RADARTASIK.ID – Dunia sepak bola bersiap menyambut babak baru dalam sejarah penghargaan individu paling prestisius: Ballon d’Or 2025.
Untuk pertama kalinya sejak lebih dari satu dekade lalu, trofi emas ini nyaris pasti akan jatuh ke tangan pemain yang tidak bernama Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Menurut berbagai pakar, nama Ousmane Dembélé kini berada di garis terdepan untuk memenangi penghargaan yang sebelumnya didominasi oleh dua ikon sepak bola dunia tersebut.
Baca Juga:Allegri Jadi Alasan AC Milan Tolak Permintaan Juventus Barter Vlahovic dengan SaelemaekersGasperini Jelaskan Alasan Pencopotan Ban Kapten Pellegrini: “Ini Hierarki yang Selalu Saya Anut”
Dembélé, yang kini berusia 28 tahun, tampil luar biasa bersama Paris Saint-Germain (PSG) musim ini.
Di bawah arahan Luis Enrique, ia menjelma menjadi pemain kunci dalam sistem taktis PSG yang mengagumkan.
Bukan sekadar pencetak gol, Dembélé juga menjadi penghubung antarlini, kreator peluang, dan eksekutor serangan balik yang tajam.
Performanya mencerminkan kesempurnaan kolektif tim yang sukses menjuarai Ligue 1 dan Liga Champions.
Nilai Dembélé pun ikut terdongkrak di pasar.
Jika semula ia didatangkan PSG dari Barcelona dengan nilai transfer sekitar €50 juta (Rp885 miliar), kini situs Transfermarkt memperkirakan banderolnya sudah menembus €110 juta (sekitar Rp1,95 triliun).
Angka ini menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di dunia saat ini.
Kemenangan Dembélé juga dianggap sebagai simbol bahwa penilaian terhadap Ballon d’Or mulai mengalami pergeseran.
Baca Juga:Inter Ogah Naikkan Tawaran, Atalanta Buka Peluang Jual Lookman ke ArsenalMantan Bek AC Milan Tuding Vlahovic Coba Peras Juventus
Di masa lalu, banyak keputusan kontroversial, termasuk kekalahan Andrés Iniesta dan Wesley Sneijder pada 2010.
Saat itu, banyak yang menilai penghargaan ini lebih didominasi oleh popularitas daripada performa nyata di lapangan yang membuat Messi dan Ronaldo selalu menjadi pemenang.
Tapi kali ini, nalar tampaknya kembali menang meski persaingan tetap sengit dan beberapa nama mencuat sebagai pesaing serius untuk Dembele.
Rodri, jenderal lini tengah Manchester City yang juga sangat menentukan musim lalu, menjadi kandidat alternatif.
Namun, publik dan penggemar cenderung lebih tertarik pada pemain dengan nilai hiburan lebih tinggi dan di sinilah Dembélé dianggap lebih unggul.