TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pasar murah yang digelar di Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis, 7 Agustus 2025 menjadi langkah penting dalam merespons tantangan ekonomi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Polres Tasikmalaya, Bank Indonesia, dan Bulog Ciamis untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Tujuan utama pasar murah adalah memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau, terutama di tengah lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi.
Acara ini digelar di Halaman Masjid Agung Baiturrahman Singaparna dan mendapat sambutan positif dari warga. Pasar murah ini menawarkan berbagai sembako dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasaran.
Baca Juga:Dosen Unsil Tasikmalaya Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM di Desa Selasari Kabupaten PangandaranPerlengkap Pelayanan, RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya Hadirkan Klinik Hematologi Onkologi
Misalnya, telur ayam dijual dengan harga Rp 25.000 per kilogram, sedangkan harga pasar biasanya mencapai Rp 27.000. Beras medium juga dijual lebih murah, yakni Rp 60.000 untuk lima kilogram, setara dengan Rp 12.000 per kilogram, sementara harga pasar sekitar Rp 14.500 per kilogram.
Selain itu, gula putih (Gulaku) dijual dengan harga Rp 15.000 per kilogram, minyak goreng (Minyak Kita) seharga Rp 15.500 per liter, dan tepung terigu Rp 18.000 per kilogram. Berbagai jenis sayur-mayur segar dan sembako lainnya juga tersedia dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Zen menyatakan bahwa pasar murah ini sangat membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Pasar murah menyediakan bahan pokok dengan harga yang terjangkau, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama menjelang hari raya atau saat harga bahan pokok mengalami kenaikan,” ujarnya kepada Radar, Kamis 7 Agustus 2025.
Pasar murah ini, lanjutnya, memberikan manfaat dalam meringankan beban pengeluaran masyarakat, menjaga daya beli, serta menstabilkan harga pasar.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, juga menambahkan bahwa pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
“Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkala dan mencakup lebih banyak titik yang lebih dekat dengan masyarakat, termasuk lokasi sekitar Masjid Baiturrahman, Singaparna,” ungkapnya.
Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda
Warga sekitar lokasi yang belanja di pasar murah, Udin (40) mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya pasar murah ini. Menurutnya, selain harga sembako yang terjangkau, pasar murah juga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan yang dibutuhkan sehari-hari.